Memiliki banyak keunggulan dengan fleksibilitas yang cukup tinggi dengan berbagai posisi yang ada, membuat Kota Tebingtinggi memiliki peluang untuk menjadi tolok ukur bagi daerah lain.
Hal itu dikatakan Pj Wali Kota Tebingtinggi, Syarmadani, pada podcast Dinas Komunikasi dan Informatika, Selasa (9/1/2024), di Rumah Dinas Wali Kota, Jalan Sutomo.
“Awalnya saya tidak banyak mengetahui tentang Kota Tebingtinggi. Saya baru fokus sejak mendapat tugas. Hanya saja setelah saya pelajari Kota Tebingtinggi ini, sungguh luar biasa walau bukan kota besar. Tidak kalah pentingnya UMKM secara umum, tinggi, plus kinerja aparatur sudah bagus, banyak prestasi yang sudah dicapai Pemerintah Kota bersama masyarakat dan ini tidak semua daerah memiliki,” ujar Syarmadani.
Terkait pelaksanaan pemilu dan pilkada, Syarmadani mengimbau seluruh pihak agar dapat melaksanakannya dengan berkualitas dan damai.
Selain itu, ia juga menekankan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pelaksanaan pemilu.
"Kita tetap harus melaksanakan tapi dengan pemilu yang berkualitas. Selain jadi pengungkit aktivitas lain, ada pergerakan ekonomi, juga bisa menjadi pendorong sektor budaya, termasuk sopan santun didalamnya. Yang paling pokok kita siapkan semua aparatur netral, menjalankan fungsi serta menjaga kondusifitas banyak pihak," katanya.
Syarmadani melanjutkan tantangan atau spesifik masalah dalam lingkungan masyarakat juga harus mampu disikapi dengan cara pandang yang sama bahwa kita ingin maju tumbuh bersama.
"Pertama, ikuti aturan main, jangan ada upaya untuk menyelesaikan masalah tapi melanggar aturan. Kedua, kita memiliki keterbatasan, jangan berencana terlalu jauh. Dan ketiga, kita harus komitmen dan konsisten dalam mencapai tujuan kebaikan. Komitmen untuk mencapai apa yang sudah ditetapkan," katanya.
Soal birokrasi, Syarmadani berharap semakin baik ke depan. Menjaga nilai-nilai tapi kualitas kehidupan meningkat, hubungan dengan masyarakat yang baik.
"Kita harap kualitas birokrasi semakin baik. Masih banyak upaya kita untuk melakukan peningkatan kualitas birokrasi dalam berbagai hal, dari pendidikan, pelatihan termasuk kontrol sosial," katanya.
Ia juga meminta kaum muda milenial agar semakin meningkatkan inovasi dan kreatifitas dalam berbagai kegiatan momentum yang ada.
"Misalnya kegiatan Milenial Fest beberapa waktu lalu. Dengan adanya Milenial Fest membuat semangat baru. Semua pihak mari dukung, sehingga ini bisa mengajak yang lain. Mari untuk semua generasi muda, semua pihak jadikan kesempatan ini untuk terus maju. Sudah saatnya generasi muda menjadi penggerak,” katanya. (*)
