Jembatan Gantung Putus di Binagatolu Palas, Akses Keluar Masuk Dua Desa Lumpuh

Padanglawas (SIB)

Jembatan gantung yang terbuat dari rambing di Binuang Anak, Desa Binangatolu di Kabupaten Padanglawas (Palas) putus akibat terjangan Sungai Barumun yang meluap.

Hal itu menyebabkan akses penyeberangan masyarakat antar Desa Binagatolu dan Desa Gunungmanaon di Kecamatan Huristak akhirnya lumpuh.

Kades Gunungmanaon, Alisahbana Hasibuan saat ditanya SIB menyebutkan putusnya jembatan rambin di Binungan itu terjadi pada Senin (8/1) kemarin sekitar pukul 03.00 WIB pada saat hujan turun.

Hujan lebat itu menyebabkan Sungai Barumun meluap hingga menerjang bambu yang tumbuh di bantaran sungai dan tersangkut di jembatan gantung. "Bambu tersangkut, sehingga seling pengikat rambin putus," kata Ali, Sabtu (13/1).

Ali mengatakan akibat putusnya rambing, aktivitas petani sawah yang saat ini sedang musim tanam menjadi terkendala.

Demikian juga halnya dengan masyarakat pekebun sawit tidak dapat mengeluarkan hasil panen dari desanya menuju kota. Sedangkan anak sekolah harus memutar jauh dari desa Binanga.

"Memang ada akses alternatif lain, namun sangat jauh, harus mengitari Desa Bianga, tentu saja hasil panen yang diangkut tidak sesuai dengan biaya yang akan dikeluarkan," ungkapnya.

Menurut Kades, pada Jum'at (12/1/24) kemarin perwakilan Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas PU sudah datang untuk memeriksa kondisi jembatan rambing itu.

"Katanya mereka sedang menghitung biaya untuk perbaikan rambing. Saya sangat berharap pemerintah secepatnya memperbaikinya, karena masyarakat sudah resah. Sudah lima hari lamanya hasil panen sawit tidak bisa keluar sedangkan petani sawah juga tidak bisa menanam padi," pinta Ali. (**)