Kapolres Simalungun Kunjungan Silaturahmi ke Persulukan Serambi Babussalam

Simalungun (SIB)

Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala melakukan kunjungan silaturahmi ke Persulukan Serambi Babussalam di Desa Jawa Tongah, Kecamatan Hatonduhan, Senin (15/1).

Dia mengatakan, keberhasilan Polri dalam menjalankan tugas yang diamanahkan negara tidak terlepas dari dukungan dan doa dari seluruh komponen masyarakat.

"Karena itu, kami ingin membangun komunikasi yang lebih erat, saling pengertian dan kerja sama yang sinergis demi menjaga keutuhan serta ketentraman umum yang menjadi harapan kita bersama," katanya

Menurut AKBP Choky Meliala, terkait Pemilu 2024, tokoh agama memiliki pengaruh besar dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya proses demokrasi yang damai, berintegritas dan bermartabat.

"Tentu kita semua menginginkan Pemilu yang tidak hanya sukses secara administratif, namun juga situasi tetap kondusif, aman dan damai. Karena itu, sangat perlu sinergitas Polri dan tokoh agama untuk menciptakan situasi itu," ucapnya.

Kapolres juga mengajak Persulukan Serambi Babussalam dan komunitasnya untuk terus berkolaborasi dalam berbagai kegiatan komunitas, pendidikan dan sosial untuk mendukung terciptanya masyarakat yang harmonis, toleran dan aman.

"Terima kasih atas sambutan hangatnya dan izinkan kami untuk terus menjaga dan melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya," pungkas AKBP Choky.

Pimpinan Persulukan Serambi Babussalam, Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr Ahmad Sabban Elrahmaniy Rajagukguk mengapresiasi dan berterima-kasih yang tulus atas kunjungan Kapolres Simalungun dan jajarannya.

“Kunjungan bapak Kapolres beserta rombongan adalah suatu kehormatan bagi kami dan menunjukkan bahwa kepolisian memiliki dedikasi yang kuat untuk menjalin hubungan baik dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk dengan kita di Persulukan Serambi Babussalam,” ujarnya.

Dia juga menegaskan kesediaan dan komitmen Persulukan Serambi Babussalam untuk mendukung penuh Polres Simalungun dalam usahanya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama dalam menghadapi Pemilu 2024.

“Sebagai bagian dari masyarakat Simalungun, kami memiliki tanggung jawab yang sama menjaga kondusivitas dan kestabilan. Kami siap mendukung upaya polisi untuk menjaga keamanan ketertiban masyarakat dan akan mengajak jemaah kami untuk berpartisipasi secara aktif menjaga suasana yang kondusif selama proses Pemilu 2024," katanya. (**)