Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 04 Agustus 2025
Pra Musrenbang RKPD 2025 Zona Dataran Tinggi

Bupati Franc Bernard Tumanggor Apresiasi Dukungan Pemprov Sumut untuk Pembangunan di Pakpak Bharat

Redaksi - Kamis, 18 Januari 2024 14:57 WIB
328 view
Bupati Franc Bernard Tumanggor Apresiasi Dukungan Pemprov Sumut untuk Pembangunan di Pakpak Bharat
Foto: Dok/Kominfo Pakpak Bharat
SAMPAIKAN: Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor mengapresiasi dukungan Pemprov Sumatera Utara bagi upaya pembangunan Kabupaten Pakpak Bharat, di hadapan Pj Gubernur Sumut Dr Hassanuddin di Hotel Sibayak Brastagi, Selasa (16/1). 
Pakpak Bharat (SIB)
Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor menghadiri acara Pra Musrenbang RKPD Provinsi Sumut Tahun 2025 Zona Dataran Tinggi, di Hotel Sibayak, Brastagi, Kabupaten Karo, Selasa (16/1).

Di hadapan Penjabat Gubernur Sumatera (Sumut) Utara, Dr Hassanudin, Franc Bernhard Tumanggor mengapresiasi banyaknya dukungan Pemprov Sumut bagi untuk pembangunan di Kabupaten Pakpak Bharat. Dukungan itu antara lain berupa pembangunan jalan penghubung antar daerah, bantuan sarana dan prasarana pertanian, bantuan sosial, UMKM, sarana olahraga (Traju Sport Center).

Kemudian dukungan itu juga dilakukan untuk pelestarian cagar budaya, pembangunan rumah layak huni dan alat kesehatan. Hal itu menurutnya sangat membantu Pemkab dalam upaya pembangunan di Kabupaten Pakpak Bharat.

"Maka izinkanlah kami sampaikan terimakasih yang tidak terhingga, kepada bapak Penjabat Gubernur, dan seluruh jajaran Pemprov Sumut. Kami tentu sangat berharap ke depan, agar Pemprov tetap menjadikan Kabupaten Pakpak Bharat sebagai prioritas pembangunan di segala sektor, guna menjadikan Kabupaten Pakpak Bharat setara dengan daerah lain di Sumatera Utara," ucapnya.

Bupati muda, yang akrab disapa Franc itu juga mengurai beberapa capaian penting memasuki tahun ketiga periode kepemimpinannya bersama Wakil Bupati H Mutsyuhito Solin di antaranya dalam hal peningkatan pertumbuhan ekonomi Pakpak Bharat dari sebelumnya 2,54 persen pada tahun 2021 menjadi 4,30 persen pada tahun 2022.

Capaian berikutnya adalah perbaikan indeks pembangunan manusia (IPM) dari 67,94 tahun 2021 naik menjadi 68,85 di tahun 2022. Tingkat kemiskinan sebesar 9,74 persen di tahun 2018 turun menjadi 8,42 persen di tahun 2022. Kemudian pendapatan perkapita masyarakat yang tadinya 23,83 juta tahun 2021 meningkat menjadi 25,51 juta pada tahun 2022.

“Namun masih menjadi tugas bagi kami, bahwa data statistik selama sepuluh tahun terakhir walaupun terus mengalami peningkatan, namun posisi PDRB Kabupaten Pakpak Bharat masih pada posisi 31 dari 33 Kabupaten/Kota se Sumatera Utara,” beber Franc Bernard Tumanggor.

Disebutkan, Pra Musrenbang RKPD Zona Dataran Tinggi ini dilaksanakan guna menyusun rancangan kerja Pemprov Sumatera Utara Tahun 2025 mendatang. Posisi Kabupaten Pakpak Bharat dipandang strategis karena berada di antara enam kabupaten pada dua provinsi yakni Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Aceh.

Posisi ini menjadi sebuah keuntungan tersendiri bagi kabupaten ini. Sayangnya seperti disampaikan oleh bupati, keterbatasan anggaran daerah menjadi faktor utama terhambatnya laju pembangunan.

Franc Bernhard Tumanggor dalam beberapa waktu belakangan terus berupaya meyakinkan pemerintah atasan, baik pemerintah provinsi dan juga pemerintah pusat, agar terus membantu upaya pembangunan di Kabupaten Pakpak Bharat.

Melalui upaya ini pula banyak program pembangunan yang telah bergulir di Kabupaten Pakpak Bharat. Tahun 2023 misalnya, Presiden H Joko Widodo telah mengeluarkan Inpres untuk percepatan pembangunan jalan penghubung Lagan-Pagindar. “Tidak kurang dari Rp 58 milyar telah dikucurkan pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR RI pada ruas jalan ini,” ungkapnya. (**)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru