Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 30 Juni 2025
Perayaan Nataru di Kepulauan Nias

Kakanwil Kemenag Sumut Tegaskan ASN Harus Netral pada Pemilu

Redaksi - Jumat, 19 Januari 2024 14:54 WIB
278 view
Kakanwil Kemenag Sumut Tegaskan ASN Harus Netral pada Pemilu
(Foto Dok/Humas Kanwil Kemenag Sumut)
RAYAKAN NATARU : Kepala Kanwil Kemenag Sumut, H Ahmad Qosbi SAg MM saat menghadiri Perayaan Natal 2023 dan Syukuran Tahun Baru (Nataru) 2024 Keluarga Besar Kantor Kementerian Agama se-Kepulauan Nias di Gereja BNKP Jemaat Lahewa Kabupaten Nias Uta
Nias Utara (SIB)
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sumatera Utara, H Ahmad Qosbi SAg MM memberikan pesan tentang pentingnya mempererat semangat kebersamaan dalam rangka membangun toleransi beragama khususnya di Kepulauan Nias melalui gagasan program moderasi beragama.
Dikutip dari website Resmi Kanwil Kemenag Sumut, pesan itu disampaikan Kakanwil Kemenag Sumut pada Perayaan Natal 2023 dan Syukuran Tahun Baru (Nataru) 2024 Keluarga Besar Kantor Kementerian Agama se-Kepulauan Nias di Gereja BNKP Jemaat Lahewa Kabupaten Nias Utara, Kamis (18/1).
Perayaan Nataru itu dihadiri Tenaga Ahli Menteri Agama Republik Indonesia H Hasan Basri Sagala SAg MSi, Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu, Uskup Agung Sibolga Fransiskus Tuaman Sinaga, Ephorus BNKP Pdt Otoriteit Dachi dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota se- Sumut
“Keharmonisan melalui moderasi beragama ini harus disebarluaskan kepada kelompok masyarakat dan individu di Sumatera Utara melalui pelayanan kantor, layanan pendidikan dan layanan penyuluhan. Hal yang paling terkecil mari kita mulai bermoderasi dari keluarga masing-masing,” ucap H Ahmad Qosbi.
Dia mengapresiasi toleransi dan kerukunan umat beragama di Kepulauan Nias yang tidak terlepas dari pilar indikator moderasi beragama yang diterapkan secara baik oleh pemerintah dan masyarakat.
“Kepulauan Nias punya adat budaya dan kultur yang luar biasa. Ini yang dipegang erat oleh pemerintah dan masyarakat ditambah penerimaannya terhadap perbedaan. Saya berharap semoga terus dipegang teguh sampai akhir hayat,” ucapnya.
Kakanwil juga menegaskan pentingnya menjaga toleransi saat penyelenggaraan Pemilu dengan terus menjaga toleransi, persatuan, perdamaian dan harmonisasi umat beragama.
Kepada ASN Kementerian Agama Sumatera Utara dia mengingatkan harus netral. “Saya menegaskan kepada seluruh pegawai Kementerian Agama bahwa agama tidak boleh dibajak dan dieksploitasi untuk kepentingan yang bersifat pragmatis,” tambahnya.
Sementara itu, Tenaga Ahli Menteri Agama RI, Hasan Basri Sagala mengatakan perayaan Natal 2023 dan Syukuran Tahun Baru 2024 ini sebagai momentum kebaikan umat manusia dan memberi pesan damai untuk saling kasih mengasihi serta merawat kebersamaan dalam sebuah harmoni.
“Kita harus menjaga ke-Indonesiaan kita. Untuk itu harus kita kawal agar kerukunan keamanan dan kenyamanan dalam menjalankan aktivitas peribadatan umat beragama dan memperkuat persaudaraan. Umat Muslim membantu saudara Nasrani menjaga Malam Ibadah Perayaan Natal. Begitu juga saudara Kristiani membantu mengamankan ibadah hari besar umat Islam. Begitulah ke-Indonesiaan itu berjalan,” ucap Hasan Basri.
Dia mengatakan Natal memberikan pesan damai seluruh umat manusia di dunia. Untuk itu, ia mengajak seluruh peserta mendoakan perdamaian dunia.
“Mari kita berdoa untuk perdamaian dunia. Penjajahan di dunia harus dihapuskan. Mari kita doakan saudara-saudara kita yang berada di Palestina. Semoga perdamaian dapat dirasakan oleh seluruh umat manusia,” tambahnya.
Bupati Nias Utara, Amizaro Waruwu dalam sambutannya mengatakan Kepulauan Nias khususnya Kabupaten Nias Utara telah terbukti menjalankan moderasi beragama dengan sukses.
“Terbukti dengan tidak adanya kasus konflik yang terjadi. Sejak dulu kita sudah terbukti menjalankan dan menerima perbedaan. Semangat toleransi dijalankan oleh seluruh masyarakat. Kita sudah deklarasikan pesan perdamaian di Nias dan terbukti tidak ada terjadi konflik keagamaan di sini,” ucap Amizaro Waruwu. (**)


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru