Seorang Wanita di Garoga Meninggal Dunia Diduga Bunuh Diri

Tapanuli Utara (harianSIB.com)

Seorang wanita diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) merasa tersinggung dan diduga nekat bunuh diri dengan menggorok lehernya dengan sebilah golok.

Hal tersebut dijelaskan Kasi Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing kepada wartawan, Jumat (26/1/2024).

" Peristiwa tersebut terjadi di sebuah Kebun Rura Jalan Parsosoran Salak, Desa Gonting Salak Kecamatan Garoga, KabupatenTapanuli Utara, Jumat (26/1/2024 ) dini hari, " jelasnya.

Kasi Humas memaparkan, RM ( 30 ) warga Desa Gonting Salak Kecamatan Garoga, diketahui warga meninggal dunia setelah sebelumnya hilang dari rumahnya pada Kamis (25/1/2024 ) malam sekira pukul 22.00 WIB.

" Hasil keterangan yang dihimpun petugas kepolisian saat di TKP, ibu korban Mariati Pardosi menjelaskan, bahwa korban selama ini sudah mengalami gangguan jiwa. Menurut ibunya, dugaan ada gangguan jiwa karena sudah lama suka menyendiri dan tidak mau bicara saat disapa. Bertindak pun sesuka-sukanya. Dan sudah pernah dibawa berobat ke dokter namun tidak sembuh, " paparnya.

Kasi Humas mengatakan, menurut ibu korban, malam sebelum kejadian sekira pukul 09.30 WIB, korban sempat tidur bersama di dalam kamar dengannya. Karena korban ada mengidap penyakit gatal - gatal di kulit lalu menyuruh korban tidur di ruangan tengah.

" Dengan rasa tersinggung karena ibunya tidak mau tidur bersamanya lalu korban keluar dari kamar. Saat itu korban pergi tidur ke ruangan tengah. Pada Kamis (26/1/2024) sekira pukul 00.30 WIB dini hari, ibu korban terbangun melihat korban di ruang tengah dan ternyata korban sudah tidak ada, " jelasnya.

Lebih lanjut Kasi Humas menerangkan, karena korban tidak ada di rumah lalu ibunya membangunkan anaknya Saputra Manalu untuk mencari korban malam itu.

" Akibat hari sudah malam keluarga itupun membangunkan seluruh tetangga untuk bersama-sama melakukan pencarian. Bersama - sama dengan seluruh tetangga, korban pun dicari. Sekitar pukul 01.30 WIB, korban pun ditemukan sudah meninggal dengan bersimbah darah di sebuah kebun yang berjarak 500 meter dari rumahnya dengan luka gores di leher dan parang berada di sebelah korban , " terangnya.

Kasi Humas menjelaskan, setelah melihat korban sudah meninggal lalu keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Garoga untuk dilakukan olah TKP.

" Sekira pukul 02.00 WIB, pihak kepolisian pun langsung melakukan olah TKP dan membawa korban untuk visum ke Puskesmas. Untuk memastikan korban bunuh diri saat ini proses penyelidikan pun masih berlangsung, " jelasnya. (**)