Dairi (SIB)
Acara peletakan batu pertama yang menandai peresmian dimulainya pembangunan gedung Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Runggun Kutabuluh Klasis Laubaleng di Desa Kutabuluh Kecamatan Tanahpinem Kabupaten Dairi dihadiri anggota DPR RI dan Bupati Dairi Edy Keleng Ate Berutu dan perwakilan Moderamen GBKP, Minggu (4/2).
Moderamen GBKP yang diwakili Ketua Bidang SDM, Pdt Natallidna Br Tarigan MTh dalam khotbahnya mengatakan, bagi manusia tidak gampang menghadapi penderitaan atau kematian. “Namun penderitaan yang dialami Yesus adalah sebuah proses penyelamatan atas dosa manusia. Jelas, bahwa misi kematian Yesus adalah kasih,” kata Natallidna.
Pdt Natallidna mewakili Moderamen GBKP memimpin liturgi dengan meletakkan batu pertama bersama anggota DPR RI, Bob Andika Mamana Sitepu, Bupati Dairi Edy Keleng Ate Berutu, Ketua Runggun GBKP Kutabuluh Pdt Novariani Br Kacaribu STh, Ketua Panitia Pembangunan Pt Em Sangkan Tarigan dan perwakilan katagorial.
Bob Andika Mamana Sitepu dalam sambutannya mengatakan bahwa dirinya bisa menjadi anggota DPR RI adalah berkat Tuhan. Untuk itu, ia berjanji akan menyelesaikan pembangunan gereja itu. "Saya menghargai ibu mertua saya yang merupakan warga Desa Kutabuluh. Untuk itu, keluarga sudah sepakat untuk ikut dalam pembangunan gereja ini," ungkapnya.
Bupati Dairi, Edy Keleng Ate Berutu mengakui termotivasi oleh Firman Tuhan yang disampaikan Pdt Natallidna bahwa jabatan yang diamanahkan kepada seseorang agar dapat berguna orang lain.
Ia juga mengapresiasi dukungan anggota DPR RI Bob Andika Mamana atas pembangunan infrastruktur di Kabupaten Dairi. "Apa yang telah dijanjikan Bob Andika terhadap pembangunan gedung Gereja GBKP ini, saya juga ikut mendukung. Atas nama pribadi, saya ikut membantu pembangunan gereja GBKP Kuta Buluh sebanyak Rp 10 juta,"katanya.
Acara itu, juga dimeriahkan artis perkolong-kolong Samuel Sembiring dan Sri Dewi Br Karo. (**)