Pemilu 2024 di Tapteng Diwarnai Aksi Kejahatan

Tapteng (harianSIB.com)

Tahap pelaksaan pemungutan dan penghitungan suara ulang Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) diwarnai aksi kejahatan berupa penganiayaan dan perusakan.

Demikian dikatakan, Kapolres Tapteng, AKBP Basa Emden Banjarnahor dalam siaran pers, Rabu, (21/2/2024). Menurutnya, ada beberapa kasus yang ditangani Polres Tapteng dan Polda Sumut yakni, laporan penganiayaan korban inisial ES (57), di sekitar TPS 3 Kelurahan Padangmasiang Barus pada Rabu, (14/2/2024) sore

Kemudian, laporan penganiayaan korban inisial JN (43), di sekitar Kantor PPK Sirandorung, Kabupaten Tapteng yang terjadi pada Selasa (20/2) sore. Setelah itu, adanya perusakan lokasi PPK Badiri oleh sekelompok simpatisan partai politik yang terjadi pada Selasa (20/2) malam.

Meski demikian, Basa menyebut, kasus-kasus tersebut telah ditangani oleh pihak kepolisian baik dari Polda Sumut dan Polres Tapteng.

Untuk kasus penganiayaan inisial ES di Barus lanjutnya, telah ditangani oleh Polda Sumut. Sedangkan kasus penganiayaan JN di PPK Sirandorung dan aksi perusakan di lokasi PPK Badiri telah ditangani Sat Reskrim Polres Tapteng.

Basa mengimbau, agar para pihak yang keberatan terhadap hasil pemungutan hingga penghitungan suara Pemilu agar melaporkan dan menggunakan jalur pengaduan resmi seperti Bawaslu.

"Tidak usah melakukan hal yang melanggar hukum dan perbuatan yang dapat mengganggu situasi Kamtibmas namun silahkan gunakan jalur pengaduan resmi yang telah disediakan pemerintah apabila ada tuntutan tidak setuju," ujarnya.

Ia menginformasikan, pihak Polres Tapteng juga melakukan pengamanan ketat pada lokasi rekapitulasi suara ulang di Kantor PPK yang ada di Kecamatan wilayah Kabupaten Tapteng untuk menjamin bahwa berlangsungnya kegiatan tersebut aman dan lancar. (**)