Pematangsiantar (SIB)
Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) belum bisa memberikan dokumen Kartu Inventaris Barang (KIB proyek penataan alun-alun Lapangan Adam Malik Kota Pematangsiantar untuk serahterima kepada Pemko Pematangsiantar, yang aakan dituangkan dalam Berita Acara Serah Terima (BAST).
Akibat belum dilakukannya serahterima proyek yang menghabiskan anggaran miliaran rupiah dari APBD Sumut TA 2023 tersebut, maka Alun-alun Pematangsiantar itu hingga kini belum bisa dinikmati warga Pematangsiantar karena masih ditutupi seng.
"Sesuai hasil pertemuan terakhir kemarin, paling seminggu dari situ, sudah pelaksanaan berita acara serah terima. Namun, (dokumen) yang dimintakan belum lengkap dari PU (Provinsi Sumatera Utara). Tinggal (dokumen) Kartu Inventaris Barang yang belum," kata Kepala Bidang Aset Pemko Pematangsiantar, Alwi Adrian Lumbangaol SSTP MSi, Rabu (21/2).
Alwi menegaskan, berkas-berkas dokumen tersebut harus diserahkan dulu ke Pemko Pematangsiantar barulah kemudian dituangkan dalam berita acara serahterima proyek tersebut.
Menurutnya, hasil pertemuan terakhir tanggal 31 Januari 2024 lalu, Pemko Pematangsiantar memberikan catatan-catatan yang harus disempurnakan dan diperbaiki pada proyek penataan alun-alun lapangan Haji Adam Malik Kota Pematangsiantar itu sebelum dilakukan Berita Acara Serah Terima (BAST) antara Pemko Pematangsiantar dengan Dinas PUPR Sumut.
Disebutkan Alwi, tim Pemko Pematangsiantar fokus kepada yang sudah dikerjakan secara visual atau yang terlihat di lapangan. Pihaknya akan melakukan proses lanjutan dengan berita acara.
“Kita sudah sampaikan pada UPTD PUPR Sumut, bahwa ada catatan-catatan yang harus disempurnakan, diperbaiki dan juga dilanjutkan untuk pekerjaan-pekerjaannya, termasuk kerapian, kesesuaian gambar dengan kondisi yang ada. Baik dari ikon pekerjaan hingga kuantitas, tetapi tidak sampai kepada detailnya, masalah kualitas volume, nanti ada tim audit yang mengeceknya," kata Kabid Tata Ruang dan Bangunan Dinas PU-TR Kota Pematangsiantar, Henry John Musa Silalahi pada waktu itu.
Musa berharap perbaikan itu segera dilakukan dalam waktu dekat dengan dokumen-dokumen yang sudah disempurnakan dan direvisi. "Kita berharap secepatnyalah, supaya lapangan Adam Malik Kota Pematangsiantar ini bisa dimanfaatkan masyarakat setelah ada perbaikan-perbaikan yang dilakukan," ujar Musa.
Item-item yang dicek diantaranya, produk perencanaan, final quantity, back up data, kontrak dan addendum kontrak, serta as built drawing. Fisik yang dikerjakan berupa, toilet, papinblok, solar sel, jogging track, air mancur kering, tempat duduk taman, rumput lapangan dan drainase. (**)
