TNI Masuk Desa Simpang Gambus, Warga Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Batubara (SIB)

Masyarakat diminta agar waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode sepekan ke depan seperti hujan secara sporadis, lebat dan durasi singkat disertai petir dan angin kencang bahkan hujan es.

Imbauan itu disampaikan narasumber Anwardi pada acara penyuluhan mitigasi bencana dan wawasan kebangsaan oleh Satgas Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 Kodim 0208 Asahan yang digelar di Aula Kantor Desa Simpang Gambus, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batubara, Senin (26/2).

Menurutnya, cuaca ekstrem berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang dan puting beliung terutama bagi masyarakat yang bermukim di wilayah rawan bencana hidrometeorolog.

"Khusus bagi masyarakat, apabila terjadi hujan dalam durasi lebih dari satu jam, maka masyarakat yang tinggal di bantaran sungai maupun lereng tebing agar mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk sementara waktu," sebut Anwardi.

Sementara, Kapten Inf T Lumban Raja memberi pemahaman tentang wawasan kebangsaan yaitu pemahaman mendalam mengenai identitas, sejarah, budaya dan nilai-nilai yang melekat dalam suatu bangsa. Hal ini katanya melibatkan kesadaran akan persatuan, keragaman, dan tanggung jawab terhadap pembangunan negara.

Dalam konteks Indonesia, wawasan kebangsaan kata Kapten T Lumban Raja mengacu pada pemahaman mendalam tentang sejarah perjuangan bangsa, nilai-nilai Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika serta kesadaran akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia sebagai negara yang beragam.

"Indonesia sangat luas dari Sabang sampai Merauke dan dipersatukan oleh sumpah pemuda yang salah satu bagian pemersatu bangsa".ujarnya. (**)