Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 30 Juni 2025

Resahkan Masyarakat dan Pengendara, Dahan Pohon Mahoni di Jalinsum Parapat Dipangkas

Redaksi - Jumat, 15 Maret 2024 18:19 WIB
479 view
Resahkan Masyarakat dan Pengendara, Dahan Pohon Mahoni di Jalinsum Parapat Dipangkas
(Foto SIB/Linggom Parhusip)
DIPANGKAS: Warga Tigadolok memangkas ranting dan dahan Pohon Mahoni di tepi Jalinsum Parapat tepat di Simpang Jalan menuju SMA Negeri Tigadolok, Kecamatan Dolokpanribuan, Kabupaten Simalungun, Kamis (14/3).
Tigadolok (SIB)
Warga Tigadolok memangkas dahan dan ranting pohon mahoni di tepi Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Parapat, Kecamatan Dolokpanribuan, Kabupaten Simalungun, Kamis (4/7) karena dianggap bisa mengganggu masyarakat sekitar dan pengguna jalan,
"Kita memangkas dahan dan ranting pohon dengan biaya sendiri karena kerap dikeluhkan masyarakat akibat ranting-ranting pohon sering patah hingga mengenai rumah, warga sekitar dan pengguna jalan," ujar warga Tigadolok, B Sidabutar ke wartawan di Tigadolok.
Sidabutar mengatakan, ranting dan dahan pohon mahoni di tepi Jalinsum tepatnya di persimpangan jalan menuju SMA Negeri Tigadolok sering patah hingga mengenai pengguna jalan dan anak pelajar apalagi di saat musim penghujan.
Lanjut Sidabutar, dirinya mengeluarkan ratusan ribu rupiah untuk biaya pemangkasan dahan dan ranting pohon untuk mengantipasi keselamatan rumahnya dan keluarga di saat keluar dan masuk ke lingkungan rumahnya.
"Kita terpaksa berkorban membiayai pemangkasan pohon mahoni, karena pemerintah tampak tidak peduli dengan keselamatan warga di sepanjang Jalinsum ini," katanya.
Terpisah, warga Tigadolok yang lain, Boru Purba dan bermarga Sinaga mendukung pemangkasan pohon mahoni. Menurutnya, seharusnya pemerintah yang memangkas sejumlah pohon mahoni yang telah meresahkan masyarakat. "Usia pohon mahoni di tepi Jalinsum Parapat sudah cukup tua, dan sebagian sudah mati sehingga layak ditebang karena bisa mengancam pengguna jalan dan masyarakat sekitar pohon," pungkas Sinaga.(**)



Baca Juga:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru