Simalungun (SIB)
Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Simalungun, Rizal Lubis merespon ambruknya tembok saluran Daerah Irigasi (DI) induk di Kelurahan Tigabalata, Kecamatan Jorlanghataran, Kabupaten Simalungun. Pihak rekanan diminta memperbaikinya. "Ya, kita akan minta itikad baik dari penyedia jasa untuk memperbaikinya," kata Rizal, Selasa (19/3).
Sebagaimana diketahui, tembok saluran Daerah Irigasi Tigabalata yang dibangun pada akhir tahun 2022, kini sudah ambruk. Saluran irigasi tersebut berfungsi untuk mengairi ratusan hektare persawahan di Tigabalata hingga ke Kecamatan Tanahjawa.
Pada plang proyek sebelumnya tertera Dinas Penataan Ruang dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Kabupaten Simalungun, dengan jenis kegiatan pengembangan dan pengelolaan sistem saluran irigasi primer dan sekunder seluas di bawah 1.000 hektare dan jenis pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi DI Tigabalata.
Nomor SPK 657/1391/23.1/2022, tanggal SPK 16 Nopember 2022, nilai Rp 199.457.000, pelaksanaan 18 November 2022, selesai 31 Desember 2022 dan Kontraktor CV PMN.
Menurut keterangan warga setempat, ambruknya saluran irigasi tersebut diduga akibat mutu bangunan tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Belanja (RAB).
"Kita kecewa karena saluran irigasi yang ambruk di Tigabalata hingga kini tak kunjung diperbaiki," ungkap warga Tigabalata, bermarga Siahaan dan B Sinaga.
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUTR Simalungun, Rizal Lubis mengatakan, proyek pembangunan DI Tigabalata ditangani Dinas Penataan Ruang dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) di tahun 2022. Namun, PSDA kini sudah bergabung dengan Dinas PUTR.
"Pengerjaan saluran irigasi ini di tahun 2022 pada Dinas Penataan Ruang dan Pengelolaan Sumber Daya Air. Saat ini, PSDA bergabung dengan Dinas PUTR. Jadi, kita akan berupaya meminta penyedia jasa supaya memperbaikinya," kata Rizal. (**)