Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 31 Juli 2025

Antisipasi Alih Fungsi Lahan, Petani Padi di Tigabolon Minta Saluran Irigasi Diperhatikan

Redaksi - Rabu, 20 Maret 2024 18:10 WIB
187 view
Antisipasi Alih Fungsi Lahan, Petani Padi di Tigabolon Minta Saluran Irigasi Diperhatikan
Foto SIB/Revado Marpaung
Petani padi di Nagori Tigabolon Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun saat mengolah lahan persawahan sebagai bentuk persiapan menanam padi, Selasa(19/3).
Simalungun (SIB)
Guna mengantisipasi alih fungsi lahan persawahan yang semakin luas, petani padi di Nagori Tigabolon Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun meminta pemerintah memperhatikan kondisi saluran irigasi yang akan mengairi areal persawahan.

Hal itu diungkapkan Unyil Manurung, B Sirait petani padi yang masih tetap bertahan menanam padi sawah di lahan miliknya, Selasa (19/3)

Menurutnya, dalam sektor pertanian padi sawah hal yang paling penting untuk diperhatikan yakni kebutuhan pasokan air ke areal persawahan petani. Apakah debit air cukup, atau bahkan kurang karena saluran irigasi yang rusak, katanya.

Diakui Unyil, dalam beberapa tahun terakhir sudah banyak lahan persawahan di Nagori Tigabolon yang telah beralih fungsi dari padi sawah menjadi bertanam jagung.

Hal ini disebabkan karena kurangnya pasokan air untuk mengairi seluruh lahan persawahan. Sehingga petani memilih untuk beralih fungsi ke tanaman darat.

Karena itu, Unyil berharap agar Pemerintah Kabupaten Simalungun melalui dinas terkait tanggap dan peduli dengan keluhan masyarakat khususnya petani. "Jangan sampai kebutuhan stok pangan nasional semakin berkurang karena alih fungsi lahan semakin meluas", katanya.

Terpisah Pangulu Tigabolon Marisno Sitio SP membenarkan bahwa secara kasat mata untuk saat ini di Nagori Tigabolon lebih dominan masyarakat bertani darat. Sehingga sangat berdampak dengan naiknya harga-harga sembako khususnya beras.

Menurut Marisno, salah satu yang paling aneh menurutnya petani tetapi membeli beras. Tentu hal ini menjadi salah satu tugas bersama agar tidak terjadi hal tersebut. Karenanya, Pangulu mengajak agar seluruh masyarakat untuk tetap produktif dalam mengolah lahan pertanian sebagai mata pencaharian untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, ungkapnya.(**)



SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru