Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 10 Agustus 2025

Seribuan Umat Kristen Ikuti “Walk a Mile 2024” di Kabanjahe

Redaksi - Minggu, 07 April 2024 14:18 WIB
536 view
Seribuan Umat Kristen Ikuti “Walk a Mile 2024” di Kabanjahe
(Foto: Dok/IG)
BERJALAN: Para peserta “Walk a Mile” berjalan menyusuri jalan dimulai dari GBKP Simpang VI Kabanjahe menuju GBKP Runggun Kabanjahe Kota, Kabanjahe, Sabtu (6/4). 
Kabanjahe (SIB)
Seribuan umat Kristen dari gereja-gereja anggota UEM (United Evangelical Mission) mengikuti kegiatan “Walk a Mile 2024” dengan titik start di halaman GBKP Runggun Simpang VI dan finish atau berakhir di GBKP Runggun Kabanjahe Kota, Kabanjahe, Sabtu (6/4).
Selain berjalan bersama sejauh 1,6 Km, acara Walk a Mile yang ke10 itu diisi ibadah Paskah serta pengumpulan dana bagi anak-anak yang membutuhkan di Benua Asia, Afrika dan Eropa.
Sekjen UEM Andar Pasaribu dalam khotbahnya mengutip Lukas 4 18-19 mengatakan, ada yang menyebutkan bahwa Roh Tuhan itu dinamis dan kreatif. Masing-masing gereja punya talenta.
Ketika gereja mampu menyampaikan kabar baik kepada orang miskin, itulah gereja yang diurapi Roh Kudus. Khotbah bukan hanya di gedung gereja, tapi juga di rumah-rumah orang yang tidak mampu. “Khotbah juga bukan hanya menegur atau menghakimi, tapi mengulurkan tangan untuk orang miskin. Itulah salah misi yang dijalankan UEM, gerakan kebersamaan membebaskan masyarakat dari kemiskinan dan ketidakadilan,” kata Andar Pasaribu.
Kegiatan walk a mile itu katanya adalah kebersamaan anggota UEM untuk membantu anak-anak yang putus sekolah, miskin, kehilangan orangtua dan lainnya. Dia mengajak semua anak Tuhan untuk turut serta ambil bagian.
“Gereja jangan melupakan sejarahnya. Jangan terlalu sibuk memikirkan gereja sendiri hingga sulit berbagi dengan yang lain. UEM adalah pelayanan diakonia global. Masa depan gereja gereja ada di Sumut, Indonesia, Asia. Jangan pelit berbagi dengan sesama,” ucap Pasaribu.
Saat pengumpulan persembahan, turut diserahkan uang persembahan dari gereja anggota UEM seperti HKBP, GKPI, GKPS, BNKP, GKPB dan HKI.

Moderamen GBKP melalui Ketua Umum
GBKP dalam sambutannya mengatakan, GBKP mendukung penuh misi UEM dan memberi diri untuk pengembangan misinya.
Sementara itu, Sekretaris Eksekutif UEM Asia Pdt Diah Ayu Krismawati mengajak gereja untuk saling mendukung dan menguatkan satu sama lain. Di Asia ada 17 gereja anggota UEM, 14 di antaranya dari Indonesia, sembilan dari Sumut. Untuk tahun depan, Gereja HKI terpiliah menjadi tuan rumah Walk a Mile ke-11.
Sebelumnya, Ketua Panitia PT Kenal Sembiring menyebutkan, acara tersebut berlangsung tanpa anggaran dana yang besar karena jemaat dengan sukacita masing-masing mengambil bagian. Seluruh hasil pengumpulan dana akan diserahkan kepada UEM untuk membantu anak-anak yang membutuhkan.
Turut memberi sambutan Bupati Karo Corry Srbayang yang bangga GBKP jadi tuan rumah. Dia mengajak untuk selalu bersukacita atas anugerah Tuhan melalui kebangkitan dan penyertaanNya.
Turut dilelang dalam acara itu, penampilan anak-anak Sekolah Minggu dari GBKP Runggun Jadi Meriah Medan yang memainkan alat musik tradisional Karo keteng-keteng. Juga penampilan Sekjen UEM Pdt Andar Pasaribu didampingi Ketua Umum Moderamen Pdt Krismas Barus dan Sekretaris Pdt Yunus Bangun yang mempersembahkan lagu "Hidup Ini Adalah Kesempatan" yang diiringi pemusik dua bersaudara, Joshua A Pandia dengan alat musik kulcapi dan Gisella A Pandia dengan biola. Ada juga lukisan, buah-buahan dan sayuran-sayuran.
Sebagai bentuk penghargaan kepada UEM, Moderamen juga mengenakan kain Karo "beka buluh" kepada Pdt Andar dan Sekretaris Eksekutif UEM Asia Pdt Petrus Sugito beserta ibu berupa uis nipis. (**)



Baca Juga:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru