1.318 Paket Beras Dibagikan ke Masjid, Gereja dan PA di Siantar dan Simalungun

Pematangsiantar ( SIB)

Sebagai wujud kepedulian dan berbagi terhadap masyarakat di sekitar perusahaan, PT Sumatra Tobacco Trading Company membagikan 1.318 paket bingkisan di sembilan mesjid dan 13 gereja yang ada di Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun, baru-baru ini. Selain itu, uang tali asih atau donasi dan paket bingkisan juga dibagikan kepada para anak panti asuhan.

Hal tersebut diungkapkan Presiden Direktur PT Sumatera Tobacco, Edwin Bingei Purba Siboro melalui Humas Erdy Wienata dalam siaran persnya yang diterima SIB, Selasa (2/4). Disebutkan, pembagian bantuan itu bentuk tanggungjawab sosial perusahaan kepada masyarakat.

“Ini juga bentuk rasa syukur dan kepedulian terhadap masyarakat sekitar atau perusahaan menyebutnya ‘bantuan kemasyarakatan’. Adapun bantuan yang disalurkan berupa beras santunan kepada anak yatim, dana tali kasih dan paket bingkisan kepada pengurus masjid dan gereja,” kata Erdy Wienata.

Sementara itu, untuk penerima bantuan dan tali kasih di Kota Pematangsiantar ada tujuh masjid yaitu Masjid Al-Huda, Rudin Al-Karim, Baiturrahim, Darul Adzhar, Al-Iklhas, Jamik Assa'idah dan Masjid Taqwa. Sedangkan untuk di Kabupaten Simalungun ada dua masjid yaitu Masjid Al-Taqwa dan Al-Iklhas di Nagori Silaumalaha Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun.

Sedangkan untuk jemaat gereja yang menerima bantuan dari perusahaan tersebut di antaranya Gereja Katolik Santa Perawan Maria Ratu Rosario Termin, GPDI Jalan Kesatria, GKPS Kesatria, HKBP Siantar Kota, HKBP Resort Tomuan, HKBP Immanuel, HKI Tambun Nabolon, dan Gereja Kristen Luther Indonesia serta Panti Asuhan Mamte GKPI dan Elim HKBP.

Pada kesempatan tersebut Camat Siantar Martoba Rilan secara simbolis menyerahkan bantuan beras kepada anak yatim di Masjid Al-Huda Kelurahan Tanjung Tongah.

Bantuan yang diserahkan oleh PT Sumatera Tobacco Trading Compny itu disambut dan diterima oleh pengurus masjid, masing-masing Ketua Badan Kenaziran Masjid (BKM), para pendeta, sintua, maupun pengurus di setiap gereja yang dikunjungi. (**)