Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 05 Agustus 2025

RSUD Tarutung Kini Miliki “Mammografi” untuk Deteksi Dini Kanker Payudara

Redaksi - Minggu, 07 April 2024 15:40 WIB
571 view
RSUD Tarutung Kini Miliki “Mammografi” untuk Deteksi Dini Kanker Payudara
(Foto: SIB/Bongsu Batara Sitompul)
ALAT MAMMOGRAFI RSUD TARUTUNG: Dokter Spesialis Radiologi RSUD Tarutung dr Berlin Hutahaean Sp Rad bersama Tim Medis Radiologi dan Kasubbag Humas RSUD Tarutung Noveridawaty Simbolon memperlihatkan Mammografi yang telah tersedia di RSUD Tarutung.&
Tapanuli Utara (SIB)
RSUD Tarutung yang dipimpin dr Janri Aoyagie Nababan MM terus berinovasi dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Salah satu peningkatan kualitas itu adalah kehadiran teknologi canggih alat kesehatan berupa Mammografi bantuan dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) pada tahun 2023.
Kemudian RSUD Tarutung juga telah meraih akreditasi Paripurna Bintang Lima untuk tingkat pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Dokter Spesialis Radiologi RSUD Tarutung dr Berlin Hutahaean Sp Rad kepada SIB, Jumat (5/4) menjelaskan, alat Mammografi itu berfungsi untuk mendeteksi dini tanda-tanda kanker payudara. "Kita sangat berterima-kasih kepada Kemenkes yang telah memberikan alat Mammografi ini kepada RSUD Tarutung," ungkapnya.
Menurutnya, Mammografi adalah pemeriksaan radiologi untuk melihat ada atau tidaknya kelainan yang mengarah pada kanker di area payudara. Prosedur ini menggunakan foto X-Ray dan disarankan untuk pasien yang berusia atau di atas 40 tahun. Pemeriksaan melalui mammografi penting untuk dilakukan karena cukup sensitif untuk mendeteksi tanda awal kanker payudara.
"Alat Mammografi sangat bermanfaat untuk skrining atau deteksi dini bila ada tanda awal kanker. Jadi tujuan deteksi dini untuk menurunkan risiko kematian akibat penyakit kanker payudara. Alat deteksi dini ini Mammografi itu sesuai standar WHO. Penggunaannya juga harus mendapat izin dari Bapeten," terangnya.
Berlin mengungkapkan, ini adalah alat untuk deteksi dini melalui skrining. Dengan hadirnya alat ini di RSUD Tarutung, masyarakat yang mengalami ada benjolan atau gangguan pada payudara, dapat periksa ke Puskesmas terdekat dan selanjutnya melakukan skrining melalui alat ini.
"Deteksi dini artinya jangan tunggu parah dulu penyakit itu baru dilakukan diagnosa. Masyarakat perlu diedukasi tentang hal ini. Apabila penyakit itu sudah parah, pengobatan pun susah untuk dilakukan. Makanya perlu dari sekarang dilakukan deteksi dini," ungkapnya.
Menurut Berlin, bagi kaum perempuan deteksi dini bisa menyelamatkan dari komplikasi dan kematian akibat kanker payudara.
"Program deteksi dini ini tidak hanya melibatkan bagian radiologi saja. Tetapi juga melibatkan spesialis bedah terlebih bedah orkologi, patologi anatomi, radiografer dalam pemeriksaan mammografi serta perawat juga terlibat dalam membantu skrining. Tentu peran pemerintah pusat hingga daerah juga sangat berperan," terangnya.
Berlin menjelaskan, Spesialis Radiologi menggunakan Mammografi sebagai alat untuk deteksi dini terhadap tanda awal penyakit kanker payudara.
"Sebelum menggunakan alat ini untuk skrining, kita terlebih dahulu meminta izin dari Bapeten. Sebab Bapeten mempunyai ahli dan melakukan terlebih dahulu uji paparan sebelum mengeluarkan izin dalam pemakaian alat Mamografi ini," jelasnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Tarutung dr Janri Aoyagie Nababan MM melalui Kasubbag Humas RSUD Tarutung, Noveridawaty Simbolon menambahkan, RSUD Tarutung memiliki komitmen tinggi dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat melalui inovasi dan pengembangan layanan seperti Harapan Hidup dengan Setetes Darah (Hipas), Malumma Plus atau pendaftaran melalui sistem online dan Rap Sonang atau sistem informasi dan pengaduan masyarakat.
Dia juga menerangkan, RSUD Tarutung juga meraih TOP BUMD Awards secara berturut-turut mulai tahun 2023 sampai tahun 2024.
TOP BUMD Awards merupakan penghargaan yang diberikan kepada BUMD-BUMD terbaik di Indonesia termasuk BLUD dan Dinas yang terkait BUMD atas prestasi, perbaikan, kontribusi BUMD yang telah dilakukan terkait kinerja bisnis, layanan, dan kontribusi terhadap perekonomian daerah. (**)



SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru