Sehari jelang Lebaran 2024, Selasa (9/4/2024), Pelabuhan Simanindo, Kabupaten Samosir, terpantau masih normal. Sementara pengunjung yang datang ke Samosir meningkat.
Penumpang Ferry KM Sumut I dan KM Sumut II dari Simanindo menuju Pelabuhan Tiga Ras, juga terpantau masih normal. Sekali trip penyeberangan, kapal ferry masih mengangkut 9-10 mobil. Sedangkan standar muatan 12 mobil.
Coslas Hetty Malau selaku Bagian Humas KMP Sumut yang dikonfirmasi jurnalis SIB, di ruang kerjanya Selasa ( 9/4/2024), menjelaskan, hingga sehari jelang Lebaran, situasi Pelabuhan Simanindo masih normal.
"Kalau dari Pelabuhan Tiga Ras penumpang sudah membludak, sehingga seminggu yang lalu trip KM Sumut kita tambah, dari normalnya 9-10 trip menjadi 20-24 trip perhari. Selama masa libur ini KM Sumut tutup pelayanan hingga pukul 24.00 WIB," jelasnya.
Coslas mengatakan, pihaknya juga sudah membuat program dengan berkoordinasi dengan lintas pemerintah kabupaten dan provinsi untuk mengatasi berbagai kendala selama musim lebaran tahun ini.
"Dalam pelayanan pembelian tiket KM Sumut secara online dan offline, terkadang ada berbagai kendala. Operator memberikan pengarahan bahwa pelayanan online 70â„… dan offline 30â„…," jelasnya.
Benro Hutapea selaku pengawas atau Korwilker (Koordinasi Wilayah Kerja) Pelabuhan Simanindo mengatakan, dalam minggu terakhir ini jumlah penumpang dari Tiga Ras ke Simanindo meningkat. Sementara dari Simanindo ke Tiga Ras masih normal.
"Sampai saat ini belum ada kendala, masih aman-aman saja. Meski begitu, kita pantau terus. Jika terjadi cuaca ekstrem, kita akan menghentikan pelayaran dengan berkoordinasi terlebih dahulu ke provinsi," katanya.
Sementara itu, Kadis Perhubungan Samosir Laspayer Sipayung yang dihubungi melalui telepon selulernya mengakui, jumlah pengunjung ke Samosir sudah mengalami peningkatan.
"Di setiap pelabuhan, saya melihat semua padat dan jalur darat melalui Tele, pengunjung yang menggunakan mobil juga meningkat," ujarnya. (**)