Personel Polsek Siantar Martoba Tolong Pria Coba Bunuh Diri di Rumahnya

Pematangsiantar (harianSIB.com)

Personel Polsek Siantar Martoba merespon cepat laporan masyarakat dengan menolong seorang pria berinisial RH (43), yang melakukan percobaan bunuh diri di rumahnya, di Jalan Tanah Wakaf, Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba, Sabtu (13/4) malam, sekira pukul 23.00 WIB.

Kapolsek Siantar Martoba AKP Riswan, mengatakan, awalnya istri pria itu, YL (43) sudah tidur. Sedangkan pria itu masih duduk-duduk di dalam rumah.

Namun, sekira pukul 22.00 WIB, istri pria itu terbangun akibat mendengar bunyi krak, kemudian ia melihat di depannya suaminya telah tergantung dengan seutas tali nilon.

Melihat itu, isteri pria itu langsung berdiri dan memeluk suaminya sembari menjerit meminta tolong kepada tetangga.

Mendengar jeritan itu, Hariyadi dan Fredi Pakpahan datang ke rumah pria itu. Fredi Pakpahan menyuruh Hariyadi mengambil parang untuk memotong tali. Setelah tali terpotong, istri pria itu menuntun suaminya ke tempat tidur.

Warga setempat, M Haidir Saragih datang ke Polsek Siantar Martoba dan melaporkan ada seorang pria melakukan gantung diri, namun masih bisa digagalkan istrinya dan warga.

Personel piket SPKT Polsek Siantar Martoba dipimpin Kepala SPKT Aipda A Napitu langsung mendatangi rumah pria itu. Selanjutnya membawa pria itu ke Rumah Sakit (RS) Efarina Etaham menggunakan mobil ambulans dari PMI Kota Pematangsiantar dan langsung mendapatkan perawatan medis.

Menurut keterangan para saksi, saat masih tergantung pria itu belum mengeluarkan darah. Namun saat tali telah terpotong dan telah lepas, pria itu menggelepar-menggelepar dan menggigit lidahnya dan langsung mengeluarkan darah.

Sementara keterangan isterinya, sebelum kejadian suaminya selalu keluar masuk rumah dan tidak mengetahui apa maksud dan tujuannya.

Di lokasi kejadian ditemukan sebagian tali masih tergantung dan pria itu masih dalam keadaan menahan sakit. Matanya tertutup dan mulut masih mengeluarkan darah jika korban membuka mulutnya. Sesekali pria itu mau duduk dan tidur kembali. (*)