Simalungun (SIB)
Bangunan tembok beton Kolam Renang Terere sebagai pembatas dengan jalan umum yang dianggap mengganggu kenyamanan para pengendara akhirnya dibongkar dan diganti menjadi pagar besi , Sabtu (13/4) di Nagori Manik Rambung Kecamatan Sidamanik.
Pembongkaran tembok itu dilakukan sendiri oleh pengusaha pemilik Kolam Renang Terere Tagor Manik, Sabtu (13/4) sesuai musyawarah yang dilaksanakan dengan Pemkab Simalungun beberapa waktu lalu.
Tagor Manik menguraikan, aspirasi masyarakat meminta bangunan tembok beton supaya diganti menjadi pagar besi itu disampaikan melalui Asisten Pemerintahan Pemkab Simalungun, 5 April 2024. " Setelah berita acara kesepakatan dengan Asisten Pemerintahan Albert Saragih, maka perombakan bangunan tembok beton menjadi pagar besi langsung kita kerjakan," sebut Tagor.
Menurutnya, pembangunan Kolam Renang Terere selalu mengakomodir aspirasi masyarakat dan memperhatikan keseimbangan tata lingkungan sesuai izin yang dimiliki pihaknya.
Sementara itu, Bupati Simalungun periode tahun 2000 - 2005 Ir Jhon Hugo Silalahi mengapresiasi kebijakan Pemkab Simalungun dan Ketua DPRD Simalungun Timbul Jaya Sibarani SH MH yang melakukan mediasi untuk menyelesaikan masalah tersebut sehingga tercipta sinergis antara masyarakat, pengusaha dan lingkungan.
Dengan adanya kesepakatan bersama antara Pemkab Simalungun dengan pengusaha kolam renang Terere dikatakan merupakan salah satu contoh langkah bijak pemerintah dan pengusaha yang memperhatikan kepentingan masyarakat dan di sisi lain telah memberi ruang pertumbuhan dunia usaha.
Menurut Jhon Hugo, kemajuan dunia usaha perlu didorong karena mempunyai dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi rakyat dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). " Operasional Kolam Renang Terere tentu sudah membuka lapangan kerja bagi masyrakat," tutup Jhon Hugo Silalahi. (**)