Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 15 Juli 2025

Penjaga Bengkel Ditemukan Tewas di Gudang

- Sabtu, 27 April 2024 15:23 WIB
707 view
Penjaga Bengkel Ditemukan Tewas di Gudang
Foto: Dok/Humas Polres Pematangsiantar
Petugas Polsek Siantar Martoba saat mengevakuasi mayat di Jalan Pdt J Wismar Saragih, Kelurahan Bane, Kecamatan Siantar Utara, Jumat (26/4/2024).
Pematangsiantar (harianSIB.com)

Kehebohan masyarakat terjadi di salah satu gudang bengkel di Jalan Pdt J Wismar Saragih, Kelurahan Bane, Kecamatan Siantar Utara, Jumat (26/4/2024).

Informasi diperoleh, kehebohan itu disebabkan adanya penemuan mayat seorang pria bernama Tan A Liong (56) yang sehari-harinya penjaga bengkel.

Mendapatkan informasi penemuan mayat itu, personel Polsek Siantar Utara turun olah TKP di Jalan Pdt J Wismar Saragih.

"Mayat pria tersebut sudah kita evakuasi ke RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar," ujar Kapolsek Siantar Utara AKP Herli Damanik saat dikonfirmasi, Sabtu (27/4/2024).

"Tadi istrinya dan bersama keluarga sudah datang ke RSUD Djasamen Saragih dan sepakat membuat surat pernyataan, sehingga jasad korban tidak dilakukan autopsi dan langsung diserahkan untuk dikebumikan," ucapnya.

Diterangkan dia, dari keterangan salah satu saksi bahwa korban selama ini sering mengeluh dan mengalami stres karena tidak diterima oleh istrinya dan juga anak-anaknya." Korban ini sudah 16 tahun ditinggal istri dan juga anak-anaknya," ungkapnya.

Sebelum kejadian itu, salah satu saksi Sultinah awalnya datang ke gudang bengkel mobil UD Ayu untuk mempersiapkan barang jualan mie goreng di Jalan Pdt J Wismar Saragih, Jumat (26/4/2024) sekira pukul 04.30 WIB.

Sultinah yang tiba di lokasi lalu membuka pintu gerbang yang tidak di kunci. Setelah membuka gerbang, Sultinah masuk ke dalam gudang dan melihat korban sedang tertidur di atas tikar di lantai.

Sultinah pun lalu meminta bantuan korban mengangkat barang-barang dagangannya keluar dari gudang dan membangunkannya dengan cara memegang tangan kanannya.

Namun Sultinah, merasakan tangan korban dingin dan kaku, sehingga menggoyang badan korban tetapii tidak bangun-bangun.

Melihat itu, Sultinah memanggil anaknya Fandy (saksi) agar mengecek keadaan korban dengan cara mendekatkan jarinya ke hidungnya dan ternyata tidak bernapas.

Tidak hanya itu, Fandy juga melihat di bagian mulut korban ada keluar busa dan hidung juga mengeluarkan busa. Sementara di dekat kepalanya ada air bekas muntahan yang sangat bau menyengat.

Selanjutnya Fandy menghubungi saksi Aweng dan pemilik gudang bengkel mobil UD Ayu Marulitua Aruan. Mereka pun tiba di gudang dan melihat korban sudah tidak bernapas lagi serta melihat di atas meja dekat korban ada bungkusan racun tikus yang isinya telah kosong sebanyak 18 bungkus, 1 buah gelas bekas minum korban berikut dengan sebuah sendok makan di dalam gelas tersebut. (*)



Baca Juga:
Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru