Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 06 September 2025

Massa Mahasiswa Demo Tuntut Bupati Pecat Pejabat Pelaku Asusila

Anwar Lubis - Jumat, 03 Mei 2024 21:04 WIB
801 view
Massa Mahasiswa Demo Tuntut Bupati Pecat Pejabat Pelaku Asusila
(Foto Dok/Anwar)
DEMO: Belasan mahasiswa yang menamakan diri GMKI saat menggelar aksi demontrasi di depan Kantor DPRD Taput, Jumat, 3/5/2024.
Taput (harianSIB.com)


Belasan mahasiswa yang menamakan diri Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) menggelar aksi demontrasi di depan Kantor DPRD Tapanuli Utara (Taput), Jumat (3/5/2024).

Mereka membawa tiga spanduk besar yang berisi tuntutan agar, Pj Bupati Taput Dr Dimposma Sihombing SSos MAP segera memeriksa dan memecat oknum pejabat yang mereka duga sebagai pelaku video mesum bersama pegawai Pemkab Taput yang telah dipindahkan keluar Taput.

Mendesak Pj Bupati untuk memeriksa dan mengevaluasi para pejabat yang diduga memiliki istri lebih dari satu yang melanggar kode etik Aparatur Sipil Negara (ASN).
Meminta dan mendesak Pj Bupati untuk memeriksa pejabat yang diduga memiliki hubungan spesial dengan sesama ASN yang bukan istri (selingkuh) untuk diberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

Koordinator aksi, Belaster Purba menyampaikan tuntutannya dengan suara lantang. "Kami minta DPRD Taput untuk memanggil dan memeriksa pejabat yang diduga sebagai pelaku video mesum bersama oknum pegawai Pemkab Taput yang telah dipindahkan ke luar daerah," seru dia.

Bahkan dia juga meminta dan mendesak DPRD Taput memberikan rekomendasi kepada Pj Bupati dan kementerian dalam negeri untuk mengevaluasi pejabat yang beristri lebih dari satu yang melanggar kode etik ASN.

Setelah berorasi kurang lebih satu jam, pendemo diterima Ketua Komis B Fraksi PDIP Ombun Simanjuntak. Dia mengatakan, pihaknya sebelumnya ada di dalam kantor dan melakukan rapat dengan Bank Sumut dan bukan hanya duduk minum kopi.

"Kami menginformasikan bahwa sampai saat ini belum menerima surat seputar tuntutan pendemo dari Pj Bupati dan kami akan menyampaikan permasalahan ini kepada Kemendagri," ujarnya.

Dalam orasi yang digelar, para pendemo juga mengungkapkan kekesalan yang sama di Kantor Bupati. Para pendemo bertemu dengan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Bahal Simanjutak. Bahal menginformasikan bahwa Pj Bupati dan Sekda sedang di luar kota.

Kemudian, sekitar pukul 13.00 WIB, para pendemo meninggalkan kantor bupati dan bergerak ke kantor Polres Taput. Di sana para pendemo diterima Wakapolres Taput, Kompol Mitha Natasyah. Di hadapan pendemo, ia berterimakasih kepada mahasiswa yang telah melaksanakan aksi dengan tertib.

Dia menyebutkan, dalam menyelidiki permasalahan butuh waktu dan proses. Namun, pihaknya akan menyampaikantuntutan mahasiswa ke Kapolres.

Selanjutnya, perwakilan pendemo memberikan selembar tuntunan dan bukti-bukti dugaan asusila kepada Wakapolres Taput. (**)


Baca Juga:
Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru