Kepri (harianSIB.com)
Amon Silaban, S.Pd,
SH,
M.Ak, putra asal
Kualuh Leidong,
Kabupaten Labura, saat ini menjadi salah seorang konsultan pajak terkemuka dan sukses di
Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Saat ini, pria berusia 37 tahun itu telah memiliki sebuah perusahaan yang bergerak di bidang tax consultant dan juga sebagai Ketua Pengurus Daerah Asosiasi Konsultan Pajak Publik Indonesia (AKP2I) Provinsi Kepri.
Saat berbincang- bincang dengan harianSIB.com, Minggu (5/5/2024), dia menceritakan bahwa dirinya terlahir kembar pada 9 September 1987 silam. Adik kembarnya yaitu, Regen Silaban, yang kini menggeluti dunia jurnalis di Harian Sinar Indonesia Baru. Ia anak keempat dari 11 bersaudara, pasangan dari Almarhum St. Nurung Silaban dengan Martianna Sihombing.
Ia menceritakan, ketertarikannya pada dunia akuntan bermula saat masih sekolah di SMK Karya Utama Kota Tanjungbalai dengan jurusan akuntansi pada tahun 2002-2005. Bahkan semasa sekolah, pernah ikut mewakili Kota Tanjungbalai dalam perlombaan MYOB Accounting tingkat Provinsi Sumatera Utara.
Kemudian, setelah menamatkan jenjang pendidikan SLTA tahun 2005,
Amon Silaban sempat bekerja selama dua tahun. Dan baru pada tahun 2007 melanjutkan kuliah di Universitas Negeri Medan dengan jurusan pendidikan akuntansi. Dari sana, dia berhasil meraih gelar sarjana (S-1) pada tahun 2011.
"Setelah mendapat gelar S.Pd, saya merantau ke
Batam, dan puji Tuhan langsung mendapat pekerjaan di sebuah perusahaan Jepang dengan posisi managerial keuangan. Sembari bekerja, saya melanjutkan kuliah sehingga berhasil meraih gelar Magister Akuntansi (M.Ak) dari Universitas
Batam dan juga gelar Sarjana Hukum (SH) dari STIH Bogor," tuturnya.
Selain pendidikan formal, sambungnya, berbagai pendidikan non formal juga digeluti dan meraih berbagai gelar dan sertifikat di bidang keuangan dan perpajakan, seperti, BKP, CHAS, CTT, CPTT CTP, CTA, CPRM, CHM, CFP dan CPM.
Dan saat ini juga baru meluluskan Ujian Profesi Advokat (UPA) di Universitas Internasional
Batam bekerja sama dengan Peradi Kota
Batam.
Amon Silaban mengisahkan, dirinya menikah pada tahun 2014 dengan seorang perempuan bernama Murni Pandiangan S.Pd, dan saat ini telah dikaruniai tiga orang anak. Saat ini berdomisili tetap di
Batam, Kepri.
Berkat kerja keras dan kegigihan, dia telah memiliki usaha yang bergerak di bidang tax consultant, yaitu PT. Labandi Consulting. Dan saat ini menjadi Ketua Pengurus Daerah Asosiasi Konsultan Pajak Publik Indonesia (AKP2I) Kepri, Managing Partner of Tax and Law Center, serta Managing Partner KKP
Amon Silaban & Rekan yang sudah memiliki beberapa kantor di
Batam, Bintan, Tanjung Pinang, dan Karimun Kepulauan Riau hingga ke Pekanbaru, Riau.
"Berangkat dari kondisi keluarga yang hanya petani di kampung dan kesadaran akan keterbatasan, sehingga hal itu yang memotivasi diri untuk berjuang keras untuk menggapai impian. Puji Tuhan, saat ini masih diberikan kesehatan untuk bisa menjalankan aktivitas. Yang ada saat ini masih dalam proses perjuangan. Belum bisa dikatakan sukses, tapi masih on progres," katanya sembari bersyukur.
Untuk mengembangkan karir,
Amon Silaban juga aktif di berbagai organisasi diantaranya, sebagai Wakil Direktur Bidang Pendidikan dan Pelatihan DSI Wilayah Kepri, Anggota Madya di Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Kepri, Anggota Utama di AKP2I dan di Asosiasi Teknisi Perpajakan Indonesia (ATPI).
Kemudian, bergabung dalam Perkumpulan Profesi Pengacara & Praktisi Pajak Indonesia (P5I), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI)
Batam, serta bergabung di Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN)
Batam.
"Berdoa dan bekerja, serta melayani dengan sepenuh hati, dan dukungan dari keluarga, maka ini yang dipedomani dalam menjalani proses kehidupan ini. Mudah- mudahan harapan dan impian kita semua bisa tercapai. Akhir kata, saya mengucapkan Dirgahayu Ke-54 buat SIB, Bersinar terus memberikan informasi bagi publik, amin," pungkasnya. (*)
Baca Juga: