
Pengadaan Mobil Dinas Rp 2,86 Miliar di Humbahas Merupakan Kebijakan Pemerintah Sebelumnya
Humbahas(harianSIB.com)Pengadaan lima unit mobil dinas senilai Rp 2,86 miliar oleh Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan (Pemkab Humbahas)
Aksi yang digelar mulai pukul 14.00 WIB hingga 19.00 WIB tersebut, mempertanyakan keputusan PN Tebingtinggi yang membebaskan seorang diduga bandar sabu berinisial A.
Massa didominasi emak- emak ini menuntut Ketua PN dan hakim untuk keluar memberikan keterangan langsung. Tapi permintaan tidak dihiraukan, sehingga massa mendobrak pagar untuk masuk ke halaman kantor PN.
Baca Juga:
"Hakim telah membebaskan diduga bandar sabu berinisial A, yang juga warga Kelurahan Bandar Utama, pada sidang pra peradilan, beberapa hari lalu. Kami perlu penjelasan langsung," kata pengunjuk rasa.
Dengan ketidakhadirian Ketua PN dan hakim yang memimpin sidang pra peradilan itu, massa menduga sudah menerima uang suap dari bandar sabu tersebut.
Baca Juga:
"Sudah jelas ada barang bukti sabu tapi kenapa dibebaskan, sementara yang tidak ada barang bukti sabu dan hanya bong dan alat isap ditahan. Kuat inidikasi ada menerima uang," kata seorang pendemo bernama Suhardi.
Perwakilan Ketua PN datang menemui massa, namun ditolak tegas karena dianggap tidak mampu menampung aspirasi mereka.
Sementara itu, aksi unjuk rasa tersebut mendapatkan pengamanan dipimpin AKP S Sigalingging dan puluhan personel kepolisian.
Humbahas(harianSIB.com)Pengadaan lima unit mobil dinas senilai Rp 2,86 miliar oleh Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan (Pemkab Humbahas)
Tapteng(harianSIB.com)Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Tapanuli Tengah berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika jenis ganj
Medan(harianSIB.com)Harga cabai merah dalam dua pekan terakhir ini sempat alami kenaikan dari sekitar Rp 20.000 per Kg, naik menjadi Rp 37.
Batangkuis(harianSIB.com)Pemain Sepak Bola Tim Nasional Putra Indonesia U17, berlatih, Sabtu (9/8/2025) sore, di Stadion Utama Sumut yang b
Tapteng(harianSIB.com)Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Alexander Sinulingga melantik 430 siswa SMA Negeri 1 Plus Matauli Pand