Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 14 Juli 2025

Tidak Tercantum dalam Usulan, Penerima Bantuan Alsintan di Palas Diduga Orang Dekat Kadis Pertanian

Robert Nainggolan - Selasa, 14 Mei 2024 19:57 WIB
717 view
Tidak Tercantum dalam Usulan, Penerima Bantuan Alsintan di Palas Diduga Orang Dekat Kadis Pertanian
Foto: Dok/Diskominfo
BANTUAN ALSINTAN: Pj Bupati Palas Edy Junaedi Harahap usai memberikan bantuan Alsintan traktor roda 4 kepada 10 Koptan binaan Dinas Pertanian Palas, Rabu (8/5/2024).

Padang Lawas (harianSIB.com)
Penyaluran bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) traktor roda 4 kepada 10 Kelompok Tani (Koptan) binaan Dinas Pertanian Palas diduga tidak objektif.

Bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI tersebut, diserahkan Pj Bupati Palas, Edy Junaedi Harahap, Rabu (8/5/2024).

Adapun 10 koptan penerima alsintan, yakni Saroha di Desa Tandihat, Kecamatan Barumun Tengah, Seroja di Desa Siolip, Kecamatan Barumun Baru, Sidabu Dabu di Desa Pasar Huristak, Kecamatan Huristak, Tani Sejahtera di Desa Hapung, Kecamatan Ulu Sosa dan Tani Jaya di Desa Hasahatan, Kecamatan Barumun Baru.

Kemudian, Jaloju Saroha di Desa Mondang, Kecamatan Ulu Barumun, Malaka Sepakat di Desa Pagaran Malaka, Kecamatan Lubuk Barumun, Satahi di Desa Panarian, Kecamatan Barumun Selatan, Tani Manggis Desa Sibual Buali, Kecamatan Ulu Barumun, serta Rim Ni Tahi Desa Bulu Sonik, Kecamatan Barumun.

Baca Juga:

Diduga, 10 koptan penerima alsintan traktor yang diharapkan dapat meningkatkan produksi padi tahun 2024 ini, tidak sesuai dengan data permintaan usulan Dinas Pertanian Palas Nomor: 521/086/SARPRAS/III/2024 tertanggal 18 Maret 2024 dan ditandatangani (DTO) Kadis Falah Alfitri.

Seperti Koptan Seroja di Desa Siolip, Kecamatan Barumun Baru, Satahi di Desa Panarian, Kecamatan Barumun Selatan, dalam usulan tersebut mengajukan hand tractor roda 2, namun menerima roda 4. Sedangkan 8 koptan lainnya tidak tercantum dalam data permintaan usulan traktor.

Baca Juga:

"Para koptan penerima bantuan alsintan traktor roda 4 tidak objektif, tidak sesuai dengan yang kami ajukan melalui Dinas Pertanian. Mungkin penerima adalah orang dekat Kadis Falah Alfitri, yang mungkin menerapkan sistem nomor piro wani piro atau NPWP untuk bantuan Kementan RI itu," kata salah satu ketua koptan yang enggan disebutkan namanya.

Sementara itu, Kadistan Falah Alfitri, saat dikonfirmasi jurnalis Harian SIB melalui nomor WhatsApp-nya, belum menjawab meski pesan sudah tampak centang dua. (**)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru