Rapat Kerja KONI Tebingtinggi Tahun 2024, Basyaruddin Nasution : Apresiasi KONI Lahirkan Atlit untuk PON XXI

Tebingtinggi (harianSIB.com)
Komite Olahraga Nasional (KONI) Kota Tebingtinggi melaksanakan Rapat Kerja (Raker) tahun 2024 di Gedung Sawiyah Nasution, Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Rabu (15/5/2024) dengan tema "Meningkatkan pembinaan atlet menuju Pon XXI Sumut-Aceh".

Ketua DPRD Tebingtinggi Basyaruddin Nasution dalam sambutannya memberikan apresiasi atas pencapaian KONI yang diketuai Anton. Dimana berhasil melahirkan atlit handal dan untuk dikirim mengikuti PON Aceh Sumut.

"ini merupakan suatu keberhasilan yang patut dibanggakan," kata Basyaruddin Nasution yang juga Ketua DPD Golkar Tebingtinggi.

Baca Juga:

• Polisi Serbu Kantor Satpol PP Gorontalo
• Rumah Baca Pelita Bangsa Dapat Bantuan 1.000 Buku dari Perpustakaan Nasional

Basyaruddin Nasution mengakui bahwa anggaran untuk KONI Tebingtinggi sangat minim. Namun tidak mensurutkan semangat KONI dalam menjalankan programnya.

"Saya tetap memberikan support untuk kegiatan KONI. Bersama kita mengembangkan kegiatan Olahraga," harapnya.

Baca Juga:

• Geledah Kantor PUPR Mandailing Natal, KPK Sita Dokumen dan Catatan Keuangan
• Polres Asahan Gagalkan Peredaran 21 Kg Sabu, 4 Orang Ditangkap

Sementara itu, Ketua Umum KONI Tebingtinggi, Anton mengatakan ada 31 atlit dan 3 pelatih Kota Tebingtinggi masuk pelakda PON di Sumut, nantinya diharapkan atlit KONI Kota Tebingtinggi bisa menorehkan prestasi di PON Sumut Aceh.

"Rencana KONI Kota Tebingtinggi juga akan memberikan tali asih kepada atlet dan pelatih yang masuk PON agar nantinya dalam bertanding lebih semangat" jelasnya.

Sedangkan dalam rapat kerja ini, Anton berharap kepada cabor yang tergabung dalam KONI agar semuanya aktif, karena saat ini kepengurusan aktif hanya 50 persen dan ini akan menjadi perhatian KONI Tebingtinggi dalam pembinaan atlet.

"Jika tidak mau mengurus pengcab, berikan sama orang lain, karena KONI Kota Tebingtinggi tidak bisa mengirim atlet mengikuti kejuaraan apabila tidak ada dari pencab Cabor. Diharapkan pengcab lebih perhatian lebih kepada atletnya, mudah-mudahan kedepan bisa kita rubah untuk kemajuan olahraga di Kota Tebingtinggi," harap Anton.

Anton juga menyampaikan, selama memimpin KONI, dirinya tidak selalu berharap kepada dana hibah Pemko Tebingtinggi, dikarenakan anggaran KONI saat ini kecil, untuk tetap menjalankan pembinaan atau kegiatan KONI,

"Diharapkan juga kepada pengcab cabor harus pandai mencari sponsor, karena jika semua hibah, KONI tidak mampu karena anggaran KONI defisit tahun 2024," jelasnya.