Polisi Tangkap Terduga Pengedar Sabu di Perumahan Desa Damulipekan Labura

Labuhanbatu (harianSIB.com)
Tim Unit Reskrim Polsek Kualuh Hulu, Polres Labuhanbatu, menangkap terduga pengedar sabu di Perumahan Minimalis Tahap III, Dusun Sukamulia, Desa Damulipekan, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura).

"Pelaku yang ditangkap berinisial JH alias Kuncung, seorang pria berusia 35 tahun, warga Dusun Karangsari, Desa Damulipekan," kata Kasi Humas Polres Labuhanbatu AKP Parlando Napitupulu kepada wartawan, Senin (27/5/2024).

Parlando menjelaskan, pengungkapan kasus tersebut bermula dari informasi yang diperoleh dari masyarakat.

Baca Juga:

• Berawal Dari Dumas, Satres Narkoba Polrestabes Medan Bekuk Pengedar Sabu di Sei Mencirim
• Polres Belawan Ringkus Pengedar Sabu di Medan Deli

Menindaklanjuti informasi tersebut, tim kemudian melakukan penyelidikan dan penggeledahan di TKP. Hasilnya, tim menangkap JH alias Kuncung.

"Pada penangkapan itu, tim mengamankan barang bukti bungkus rokok berisikan plastik klip transparan berisi narkotika jenis sabu seberat 1,72 gram. Selain itu, polisi juga mengamankan sepeda motor," ungkapnya.

Baca Juga:

• Polres Belawan Ringkus Pengedar Sabu di Kelurahan Mabar Hilir
• Satres Narkoba Ringkus Pengedar Sabu di Ladang

Tersangka beserta barang bukti kemudian dibawa ke Polsek Kualuh Hulu untuk diproses lebih lanjut sesuai aturan hukum. Kuncung dan barang bukti kemudian diserahkan ke Satuan Reserse Narkoba Polres Labuhanbatu.

"Kuncung telah ditetapkan tersangka dan ditahan untuk kepentingan penyidikan terkait pasal 114 ayat (1) subsider pasal 112 ayat (1) Undang-Undang 35 Tahun 2009 tentang Narkotika," jelasnya.

Parlando mengimbau masyarakat untuk melaporkan adanya kegiatan mencurigakan, transaksi narkoba, peredaran dan penyalahgunaan narkotika untuk ditindaklanjuti Polres Labuhanbatu.

"Kami juga berharap dengan pengungkapan kasus ini, masyarakat semakin sadar akan bahaya narkoba dan mendukung upaya kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat," ujarnya. (**)