Geosite Pulau Sibandang Muara Taput Raih 50 Besar Desa Wisata Terbaik se - Indonesia

Taput (harianSIB.com)
Kawasan perdesaan berbasis geosite Pulau Sibandang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) berhasil meraih 50 besar se Indonesia dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.

Siaran pers yang diterima jurnalis SIB, Kamis, (30/5/2024), Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Taput, Sasma Hamonangan Situmorang SSTP MSi mengaku sangat berterima kasih untuk program kampanye sadar wisata 5.0 yang telah dilakukan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) di kawasan Pulau Sibandang.

"Kabupaten Taput luar biasa bisa masuk 50 besar desa wisata terbaik se Indonesia. Ini salah satu kesempatan dan kepercayaan yang diberikan bapak Menteri Parekraf RI Sandiaga Uno, Kemenparekraf, ADWI 2024 kepada desa wisata kawasan Pulau Sibandang, tinggal nanti bagaimana untuk mengembangkan destinasi wisata," katanya.

Baca Juga:

• Pembukaan Jetun Games HKBP 2025 Berlangsung Meriah dan Suka Cita
• BPJS Ketenagakerjaan Taput Gandeng Dishub dan Disnaker Untuk Perlindungan Sopir

Sasma mengatakan, banyak hal yang berdampak dari program tersebut, terlihat dalam perubahan mental masyarakat yang semakin terbuka terhadap pariwisata dan koordinasi lintas stakeholder di pemerintahan daerah yang semakin seirama dalam pengembangan pariwisata terkhusus di Pulau Sibandang.

Bahkan katanya, terlihat juga banyaknya kerja sama dari akademisi, yayasan Nirlaba dan komunitas lokal yang memiliki visi yang sama yakni, pengembangan pariwisata yang berkelanjutan di kawasan perdesaan berbasis geowisata Pulau Sibandang.

Baca Juga:

• Luhut Panjaitan Minta Pemkab Taput Serius Tata Kebersihan Danau Toba
• DPRD, Pemkab Taput dan SOL Gelar RDP, Hasilkan Sejumlah Rekomendasi

"Besar harapan kami program ini terus dilanjutkan dan menjadi program yang menginspirasi program-program pariwisata lainnya yang mengedepankan aspirasi masyarakat dan pemerintah daerah dalam mengembangkan destinasi wisata di daerah yang memiliki potensi pariwisata," sebutnya.

Ia mengemukakan, kelolosan Pulau Sibandang jadi desa wisata terbaik tidak lepas dari dukungan dari semua pihak dan semangat para pengelola untuk memajukan dan melestarikan alam dan budaya yang ada di kawasan Pulau Sibandang.

"Terutama terima kasih kepada Kepala Desa Sibandang, Sampuran dan Papande serta Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pulau Sibandang dan seluruh masyarakat Pulau Sibandang serta Camat Muara yang telah bekerja keras membangun dan memajukan desa wisata kawasan pedesaan berbasis geowisata Pulau Sibandang," ungkapnya.

Di bagian lain, Menteri Parekraf RI, Sandiaga Uno mengemukakan, untuk sampai dititik dalam perjalanan desa wisata tidaklah mudah bersaing dengan 6016 desa wisata lainnya hingga membuat desa wisata berlomba-lomba menampilkan wajah terbaik desa wisata dan menggali potensi serta menyajikan dengan kemasan yang sangat menarik.

"Oleh karenanya setelah melalui proses kurasi yang sangat panjang, analisis serta penilaian yang objektif oleh seluruh tim dewan juri Kemenparekraf telah mendapatkan desa wisata terbaik ajang ADWI 2024 dan inilah momen yang paling ditunggu-tungu oleh seluruh peserta ADWI 2024," kata Sandiaga Uno seperti dikutip dari akun instagram dalam sebuah unggahan di laman resmi ADWI program dari Kemenparekraf RI

Sandiaga Uno juga menyampaikan, selamat kepada desa wisata terbaik Indonesia 2024 yaitu "Desa Wisata Menuju Pariwisata Hijau Berkelas Dunia. "Jadikan pencapaian ini sebagai motivasi untuk terus mengembangkan desa wisata yang berkualitas dan berkelanjutan untuk Indonesia," ujarnya.

Dikatakannya, rangkaian ADWI 2024 tidak akan berhenti. Selanjutnya, pihaknya akan meninjau dan menilai secara langsung bersama dewan juri ke 50 desa wisata terbaik desa wisata menuju pariwisata hijau berkelas dunia.

Kepada seluruh desa wisata yang belum lolos 50 besar ADWI 2024 dia juga menekankan, agar tetap semangat dan tingkatkan inovasi dan kolaborasi dalam mengembangkan desa wisata demi kesejahteraan masyarakat untuk desa wisata berkelas dunia (**)