Jalan Rusak Parah Dianggarkan Hanya Rp 100 Juta

Sidikalang (harianSIB.com)
Warga Desa Soban, Kecamatan Siempat Nempu, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara sangat takjub dan bersyukur karena Pemkab Dairi telah menggelontorkan anggaran pembangunan jalan hingga Rp100 juta. Jumlah ini dianggap sudah mencukupi dengan kerusakan badan jalan lebih kurang 10 km, serta untuk perbaikan drainase.

Beberapa warga, Sinaga, Situmorang, Malau dan lainnya sangat mengapresiasi anggaran dana perbaikan jalan ke desa mereka. Menurut mereka, dana Rp 100 juta akan dipergunakan Rp 10 juta untuk 1 km.

"Kami sangat bersyukur dengan anggaran ini, mudah-mudahan secepatnya diperbaiki. Kalau saat ini, kami akan menyetop kendaraan dinas pemerintah melintasi jalan kami, sehingga kendaraannya tidak rusak. Supaya pemerintah tidak rugi memperbaiki kendaraan dinasnya," sebut mereka.

Baca Juga:

• KPK akan Telusuri Proyek Lain di Sumut Pasca OTT
• Laporan Warga soal Jalan Rusak Bongkar Korupsi Berjemaah di Sumut

Kondisi sebahagian badan jalan Bunturaja-Soban yang berlubang dengan kerikil lepas yang siap menimbulkan bahaya bagi pengendara kendaraan roda dua. (Foto SNN/ Dok Warga Soban)

Ditambahkan warga, lebih kurang 7 tahun, badan jalan Bunturaja-Soban tidak tersentuh pembangunan, sehingga batu sudah terkelupas hingga sebagian badan jalan sudah kelihatan tanah.

Baca Juga:

• Tinjau Jalan Rusak di Tuntungan, Rico Waas Sebut Akan Segera Diperbaiki
• HUT Perdana FKGOR Dairi Dimeriahkan dengan Senam Sehat 500 Peserta

"Kalau pengaspalan sudah hampir 7 tahun tidak ada. Kami tidak meminta pengaspalan hotmix, aspal biasa saja kami sudah sangat bersyukur. Mudah-mudahan secepatnya dapat diperbaiki, sehingga tidak menambah korban kecelakaan lagi bagi kami," imbuhnya.

Informasi yang didapat SIB News Network, pengaspalan jenis lapen membutuhkan biaya Rp 650 juta untuk panjang 1 km dengan lebar 3 m. Akan tetapi, Pemkab Dairi sudah menganggarkan Rp 100 juta untuk perbaikan 10 km badan jalan yang rusak.

Anggota DPRD Dairi dari Partai Golkar, Lisbet Lumban Tobing kembali menanggapi besaran dana yang sudah dipersiapkan. Diakuinya, dengan nominal Rp 100 juta, sangat tidak mungkin cukup untuk perbaikan badan jalan tersebut.

"Benar tahun ini ada dari DAU Rp 100 juta. Nanti akan ajukan juga dan kita harapkan dapat ditampung di Perubahan. Saya akan berusaha menitipkannya kepada rekan-rekan di Banggar," sebutnya. (**)