Dokumen RPJPD Labura 2025-2045 Hanya Dibahas 1,5 Jam

Aekkanopan (harianSIB.com)
Rapat paripurna DPRD Labura berkaitan pengesahan Ranperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Labura tahun 2025-2045, sempat hangat di awal rapat, di Kantor DPRD Labura, Jumat (12/7/2024).

Sempat terjadi perdebatan hangat antara Ketua DPRD Labura, H Indra Surya Bakti Simatupang, selaku pimpinan rapat dengan anggota Panitia Khusus (Pansus) RPJPD Labura 2025-2045, H Lumba Munthe dan Hasan Basri Pasaribu.

Perdebatan hangat antara pimpinan rapat siang dengan dua anggota Pansus RPJPD berkaitan waktu pembahasan dokumen RPJPD oleh Pansus.

Baca Juga:

• Bupati Simalungun Sampaikan Nota Pengantar RPJMD Tahun 2025-2029
• Anggota DPRD Simalungun Menerima Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2024 Ditetapkan Jadi Perda

Lumba mempertanyakan, di mana logikanya dokumen RPJPD Labura untuk 20 tahun ke depan dengan tebal dokumen ratusan lembar, hanya dibahas 1,5 jam.
Terjadi perdebatan alot dan pimpinan rapat menyebutkan, pembahasan dokumen RPJPD bukan berkaitan dengan logika atau tidak logika.

"Setelah pembahasan dokumen oleh Pansus RPJPD selesai, maka pembahasannya selesai dan rapat pengesahan Ranperda tentang RPJPD Labura tahun 2025-2045 dapat dilanjutkan," kata H Indra.(*)

Baca Juga:

• Badan Anggaran DPRD Simalungun Berikan 33 Saran dan Pendapat atas Ranperda Pertanggungjawaban APBD TA 2024
• DPRD Setujui 3 Ranperda Tanjungbalai, Wakil Wali Kota Ucapkan Terima Kasih