Sibolga (harianSIB.com)Ruas jalan nasional jurusan
Sibolga Tarutung mulai dari
Desa Simaninggir atau
Desa Bonandolok,
Kecamatan Sitahuis,
Kabupaten Tapanuli Tengah, yang tidak jauh dari puncak GM Panggabean, ditutup total dari arah Medan-
Tarutung dan sebaliknya, mulai 16 Juli 2024.
Semua jenis kendaraan roda dua, tiga, empat dan lebih dialihkan melalui jalan alternatif yakni jalan Rampah-Poriaha menuju Sibolga, begitu juga sebaliknya jika menuju Tarutung atau Medan.
Penutupan total jalan nasional Sibolga-Tarurung merujuk dari surat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumut yang ditandatangani Pejabat Pembuat Komitmen 3.2 Kementerian Komara Setiawan, tertanggal 12 Juli 2024.
Baca Juga:
Dalam isi suratnya yang bersifat penting ditujukan pada Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tapteng, Polres Kota Sibolga, Dinas Perhubungan Sibolga, Tapteng, serta Camat Sitahuis, akan adanya pelaksanaan paket penanganan longsor PPK 3.2 yang dimulai 5 Juli 2024 selama 169 hari kalender (PHO 20 Desember 2024) agar ruas jalan nasional tersebut dialihkan selama masa pekerjaan selesai.
Ruas jalan nasional Sibolga-Tarutung tepatnya dekat Puncak GM Panggabean di Desa Bonandolok, Kecamatan Satahuis, dihantam longsor pada 2023 lalu. Kemudian, oleh dinas terkait menangani longsor tersebut dengan membangun bronjong penahan bahu jalan penimbunan serta membuat box culfer dikerjakan Cv Mora Abadi dengan anggaran Rp1,8 miliar rupiah pada tahap pertama.
Baca Juga: