
Pernyataan Fadli Zon Soal Tragedi ’98 Picu Kecaman Publik
Jakarta(harianSIB.com)Amnesty International Indonesia (AII) menilai pernyataan Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang menyebut pemerkosaan massal
HUT ke-17 Kabupaten Palas tahun 2024 ini mengambil tema "Bersinergi Membangun Padang Lawas". Kegiatan ini sekaligus memeriahkan peringatan HUT ke-78 Bhayangkara dan Hari Bhakti Adhyaksa ke-64.
Jalan santai yang dilepas Pj Bupati Palas, H Ardan Noor Hasibuan dari Lapangan Merdeka Sibuhuan itu, diikuti Sekda Arpan Nasution, Kajari Sinrang, Wakapolres, Pabung, unsur Forkopimda lainnya dan masyarakat.
Baca Juga:
Baca Juga:
"Aneh sekali, tak sampai satu jam sudah habis, kita dan warga lain tak kebagian. Antrean pun tidak beraturan, gerbang dijaga Pramuka yang seolah tak punya etika, kita dimarah-marahi karena berdesakan dalam antrean. Sementara kami di luar banyak yang antre," kata seorang ibu bernama Mena Harahap.
Plt Kadis Ketahanan Pangan Palas Rahman, saat dikonfirmasi jurnalis SNN mengakui antusiasme masyarakat sangat tinggi terhadap gerakan pangan murah ini.
Rahman mengatakan, sebanyak 1000 paket pangan murah yang telah dibagikan adalah kontribusi dari PT Sumatera Silva Lestari (SSL).
"Kalau banyak yang tak mendapat, kita sudah berupaya maksimal bahkan sampai meminta bantuan 15 orang Pramuka. Namun demikian, ke depan kita akan evaluasi lagi pembagian agar semua masyarakat mendapatkan manfaat dari gerakan pangan murah ini," kata Rahman. (**)
Jakarta(harianSIB.com)Amnesty International Indonesia (AII) menilai pernyataan Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang menyebut pemerkosaan massal
Asahan(harianSIB.com)Tiga orang pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal ditangkap Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara (Sumut) di p
Sergai(harianSIB.com)Polres Serdangbedagai (Sergai) mengamankan seorang sopir angkutan umum (angkot) jurusan MedanTebingtingi dari perusaha
Jakarta(harianSIB.com)Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra menegas
Jakarta(harianSIB.com)KPK mengendus adanya pembelian jet pribadi melalui hasil korupsi dari penggunaan dana penunjang operasional dan progra