Kapolres Tapteng Ajak Siswa SMA Matauli Patuh Berlalulintas dan Bijak Bermedsos

Tapteng (harianSIB.com)
Kapolres Tapanuli Tengah (Tapteng) AKBP Basa Emden Banjarnahor menghadiri Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Kelas X Angkatan XXXI SMAN 1 Matauli Pandan, di Gedung Gymnasium. Selasa (16/7/2024).

Dalam kegiatan tersebut, Kapolres didampingi Kepala SMAN 1 Matauli Pandan, Deden Rachmawan.

Kapolres Tapteng dalam arahannya menyampaikan 3 poin kepada siswa siswi baru SMA Negeri 1 Matauli Pandan, yakni kepatuhan dalam aturan berlalulintas, bijak dalam bermedia sosial serta sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkotika.

Baca Juga:

• Babak Baru Kasus Narkoba Rahmadi: Oknum Polisi Polda Sumut Dilaporkan Kuras Rp11,2 Juta dari Rekening Tahanan
• Kunker ke Polda Sumut, Komisi III DPR RI Apresiasi Pemberantasan Narkoba dan Penertiban THM

"Saat ini sedang dilaksanakan Operasi Patuh Toba 2024, saya berharap para siswa SMA Matauli agar taat dalam berlalu lintas," kata Kapolres.

FOTO BERSAMA: Kapolres Tapteng AKBP Emden Basa Banjarnohor foto bersama siswa SMA Matauli, Pandan, Selasa (16/7/ 2024). (Foto: Dok/Humas)

Baca Juga:

• GAMKI Sumut Dukung Penuh Gubernur Bobby Berantas Narkoba dan Premanisme
• Dijadikan Tempat Transaksi Narkoba Polres Binjai Gerebek Rumah di Perdamaian, Tiga Pria Diamankan

Selain itu, Banjarnahor juga menyampaikan agar para generasi muda bijak dalam menggunakan media sosial dan menghindari penyalahgunaan narkotika maupun obat-obatan terlarang.

"Efek buruk mengkonsumsi narkoba sangatlah fatal dan dapat merusak masa depan. Oleh sebab itu, saya menegaskan untuk adik-adik agar menghindari dan jangan pernah terlibat penyalahgunaan narkotika" tegasnya.

Ia juga menjelaskan hukuman bagi pelaku penyalahgunaan narkotika, yaitu sesuai dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika yang menyatakan pecandu dan pengedar dapat dikenai sanksi pidana penjara, denda, rehabilitasi medis dan sosial, hingga pidana mati.

"Yang terakhir, saya sampaikan kepada kita semua, mari bijak dalam menggunakan media sosial. Jadikan media sosial sebagai jendela untuk mendapatkan edukasi dan informasi yang lebih luas," katanya.

Dalam kegiatan tersebut, juga diberikan kesempatan bagi para siswa untuk menyampaikan pertanyaan kepada pihak Kepolisian yang akan dijawab langsung oleh Kapolres. (**)