Kasus DBD Mulai Merebak, Dinkes Simalungun Segera Lakukan Fogging di Siborna

Simalungun (harianSIB.com)
Dinas Kesehatan (Dinkes) Simalungun akan melakukan pengasapan (fogging) di Desa Siborna, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun, untuk memberantas penyebaran nyamuk aedes aegypti sebagai sumber virus Demam Berdarah Dengue (DBD).

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Simalungun, Edwin Tony Simanjuntak, Senin (5/8/2024), menanggapi kasus DBD mulai merebak di Siborna.

"Segera dilakukan fogging. Nanti berkordinasi dengan aparatur desa dan Kapustu (Kepala Puskesmas Pembantu)," kata Edwin.

Baca Juga:

• Dinkes Simalungun Ajukan Penambahan Anggaran Rp 16 Miliar Lebih pada P APBD 2025
• Sumut Raih Capaian Tertinggi Nasional dalam Pengurangan Anak Zero Dose

Sebagaimana diketahui, lima warga Siborna terkena penyakit DBD. Hal ini dibenarkan Pangulu (Kepala Desa) Siborna, Erikson Simangunsong melalui Gamot Huta Bagasan R Siahaan.

Warga setempat kini khawatir kasus DBD akan menjalar ke warga lainnya. Apalagi, saat ini memasuki musim pancaroba.

Baca Juga:

• Cegah Mie Berformalin, Dinkes Simalungun Imbau Desa Laporkan Usaha Makanan
• Baru Seumur Jagung, Lantai RS Pratama Nias Senilai Rp 38,5 Miliar Sudah Hancur

Edwin pun merasa kesal karena kasus DBD tersebut belum dilaporkan oleh Kapustu Siborna ke Dinas Kesehatan.

"Belum ada masuk laporannya. Meski demikian, kita akan lakukan fogging," kata Edwin.

Fogging atau pengasapan, katanya, sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten dalam menyikapi kasus DBD.

Masyarakat juga disarankan untuk menjaga kebersihan dan giat melakukan 3M, yaitu menguras, menutup dan mengubur. (*)