Rambu Lalin di Jalan Nasional Rampah-Poriaha Tapteng Minim

Tapteng (harianSIB.com)
Rambu-rambu lalu lintas ( lalin) di ruas jalan nasional Rampah-Poriaha minim.
Pantauan wartawan saat melintas, Selasa (6/8/2024) hampir tidak ada plang atau papan rambu yang terpasang di sepanjang pinggir jalan dan kalau pun ada jumlahnya hanya hitungan jari itu pun terlihat usang dan rusak.

Pada hal, jalan nasional Rampah-Poriaha ini sudah menjadi jalan utama lintas barat kendaraan umum rute Sibolga-Tarutung paska dimulainya pekerjaan perbaikan jalan longsor di Desa Bonan Dolok Kecamatan Sitahuis Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).

Informasi yang diperoleh dari beberapa pengendara bahwa sering terjadi kendaraan yang melintas khususnya kendaraan berat sejenis truk dan fuso yang terberam atau mogok di badan jalan.

Baca Juga:

• Wali Kota : Pemuda Berperan Penting Dalam Pembangunan
• Pengedar Sabu Diringkus Polisi di Jalan Gunung Sinabung

Galung, salah seorang pengendara mengatakan, salah satu penyebabnya dikarenakan minimnya rambu-rambu lalin mengingat kondisi ruas jalan banyak tikungan, menanjak dan turunan.

"Instansi terkait diharapkan turut memperhatikan hal ini karena setiap pengendara dengan kondisi jalan seperti ini membutuhkan rambu lalin demi kelancaran dan keselamatan dalam perjalanan," katanya. (**)

Baca Juga:

• Pemprov Sumut Hibahkan 15 Hektare Lahan untuk Sekolah Rakyat dan RSUD di Tapteng
• Jalan Desa Tigapancur - Simpang Gurukinayan - Payung Kecamatan Tiganderket Karo "Babak-belur"