Kisaran (SIB) Pelatih renang berinisial
JS yang menendang rekannya sesama pelatih,
Asliani Siregar akhirnya meminta maaf dan mengaku menyesali perbuatannya. Dia mengaku tidak ada kesengajaan melakukan
kekerasan itu tetapi spontan karena tekanan
emosi sesaat, apalagi terhadap seorang lawan jenis yang notabene seorang ibu.
"Penyesalan terdalam saya memohon maaf kepada Ibu
Asliani Siregar dan keluarga. Saya khilaf dan menyadari kesalahan ini," ujar
JS kepada wartawan, Senin (5/8).
Ia menjelaskan, sejak dua hari lalu dia dan keluarga sudah berupaya mendatangi rumah korban untuk memohon maaf. Namun sayang, ia tidak berhasil karena korban tidak berada di rumah.
Baca Juga:
"Hari ini saya dan keluarga, juga orang tua dari siswa renang yang prihatin dengan peristiwa ini berupaya menemui Ibu Asliani," katanya sembari meminta kepada pihak manapun agar bisa mendamaikan dirinya dengan korban.
JS menjelaskan kejadian bermula dari pembicaraan pengaturan jadwal latihan renang dengan Asliani agar tidak terjadi benturan. Namun sayang, pembicaraan itu tidak menemui kesepakatan hingga akhirnya terjadi aksi saling tendang dan pukul.
Baca Juga:
"Saat Ibu Asliani diangkat dari kolam dan terlihat pingsan, saya di situ ketakutan seraya berdoa dan memastikan kondisinya. Dengan pengetahuan penyelamatan orang pingsan, saya hampiri untuk melihat dan tangan saya usap ke wajahnya dan melihat matanya selayaknya orang sadar. Lalu saya pastikan lagi wajahnya, saya hembus wajahnya menggeleng. Sampai dia duduk, baru saya tinggal. Semua yang hadir dapat menyaksikannya," tuturnya.
Diperiksa PolisiKasat Reskrim Polres Asahan AKP Rianto menyatakan pihaknya telah menerima laporan dari korban. Rianto juga menjelaskan pihaknya masih memeriksa pelaku dan saksi korban. "Kita masih melakukan penyidikan, belum ada tersangka," jelas Rianto.
Sebelumnya, viral peristiwa dua orang diduga sesama pelatih di
Kolam Renang Sabty Garden saling pukul dan tendang. Pelatih wanita sempat terlihat kesakitan dan akhirnya tercebur ke kolam setelah mendapat tendangan dari J.
Pelatih wanita,
Asliani Siregar kemudian dibawa ke rumah sakit untuk perawatan. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (2/8) sore saat jadwal latihan renang. (**)