56.102 Peserta KB Aktif di Simalungun Hingga Juli 2024

Simalungun (harianSIB.com)
Sebanyak 56.102 peserta KB (Keluarga Berencana) aktif di Kabupaten Simalungun hingga Juli 2024. Pemerintah setempat berupaya terus menyalurkan bantuan IUD, implant, suntik KB, pil, kondom, MOW dan MOP, untuk menekan angka kelahiran.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Simalungun, Gimrood Sinaga, Selasa (13/8/2024), mengatakan, bantuan tersebut ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak dalam rangka mewujudkan NKKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera).

"Ini menjadi dasar terwujudnya masyarakat yang sejahtera dengan mengendalikan kelahiran sekaligus menjamin terkendalinya pertambahan penduduk, termasuk penanggulangan percepatan penurunan stunting dengan menjaga jarak kelahiran," ujarnya.

Baca Juga:

• Mengenal KTP Pink: Fungsi, Syarat, dan Perbedaannya dengan KTP Biru
• Polrestabes Medan Bekuk Seorang Pria yang Sudah 2 Bulan Menjual Sabu

Ia menguraikan, data terakhir jumlah peserta KB aktif untuk IUD di Simalungun sebanyak 1.065 orang, implant 8.898, suntik KB 26.033, pil KB 8.794, kondom 3.929, MOW 7.304 dan MOP 79 orang.

"Jika ditotal, ada sebanyak 56.102 peserta KB aktif sejak awal Januari hingga akhir Juli 2024," jelasnya.

Baca Juga:

• Juli Sautman Simbolon Sambut Family Gathering Parhalado HKBP Tanjungbalai di Samosir
• Miliki Ganja, 2 Wanita dan Seorang Pria Diciduk Polisi di Pematangsiantar

Menurut Gimrood, Keluarga Berencana adalah gerakan untuk membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera dengan membatasi kelahiran, misalnya dengan penggunaan alat-alat kontrasepsi atau penanggulangan kelahiran seperti kondom, spiral, IUD dan sebagainya.

Jumlah anak dalam sebuah keluarga yang dianggap ideal adalah dua. Petugas lapangan dan Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) senantiasa diarahkan untuk berperan aktif memberikan pemahaman kepada masyarakat. (*)