Kapolres Pematangsiantar Sambut Kedatangan Kirab Api Obor PON XXI

Pematangsiantar (harianSIB.com)

Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno bersama Forkopimda menyambut kedatangan Kirab Api Obor PON XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut saat tiba di Kampus USI Kota Pematangsiantar, Senin (2/9/2024) sore.

Setelah menyambut, Kapolres dan Ketua Bhayangkari Cabang Kota Pematangsiantar Ny Sandra Yogen ikut serta bersama rombongan Kirab Api Obor PON XXl Aceh-Sumut bergerak menuju Lapangan Haji Adam Malik Jalan MH Sitorus, Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar.

Setiba di Lapangan Haji Adam Malik, Kirab Api PON diterima Wali Kota Pematangsiantar Susanti Dewayani dan selanjutnya melaksanakan upacara yang diikuti Danrem 022/ PT diwakili Letkol Inf Sembiring, Dandim 0207/ SML diwakili Pabung Kapten Inf Purwoto, Dandenpom I/1 Pematangsiantar Mayor CPM Irawan, Kajari Pematangsiantar Pricesely Sitepu dan Ketua KONI Pematangsiantar Jayadi Sagala.

Baca Juga:

• Terima Kunker DPRD Sumut, Wali Kota Tanjungbalai Tegaskan Komitmen Pengelolaan Anggaran Transparan
• Sekolah Rakyat di Kota Medan Tahun Ini Dibuka, Kuota 100 Siswa SMP

Dalam sambutannya, Wali Kota Pematangsiantar menyampaikan Kirab Api Obor PON XXI tahun 2024 Aceh-Sumut baru saja diterima dari Kabupaten Simalungun dan setelah upacara dilepas menuju Kabupaten Toba.

Dikatakan dia, momen ini tidak hanya menjadi tanda dimulainya PON, tetapi juga sebagai momen penting dalam menyatukan semangat seluruh masyarakat Indonesia.

Baca Juga:

• Wakil Wali Kota Medan Serahkan Bantuan kepada Korban Puting Beliung
• Bentuk Komitmen Kerja, Wali Kota dan Kejaksaan Tandatangani MoU Terkait Hukum di Tanjungbalai

"Hari ini kita menyaksikan kembali Provinsi Sumatera Utara menjadi tuan rumah bersama dengan Provinsi Aceh dan tradisi mulai dalam rangkaian penyelenggaraan PON yaitu kirab api," ujar Susanti.

Susanti menerangkan, api yang dibawa dalam kirab ini bukanlah sekadar simbol melainkan juga merupakan api semangat yang melambangkan kegigihan, keberanian, dan ketekunan. Kirab api yang dimulai dari Provinsi Aceh dan sekarang tiba di Kota Pematangsiantar, adalah pengingat bagi semua bahwa semangat PON harus terus berkobar, tidak hanya di hati para atlet, tetapi juga di hati seluruh masyarakat indonesia. (**)