Sambut Hakordia, Kejari Gelar Kampanye Anti Korupsi di Tanjungbalai

Tanjungbalai (harianSIB.com)
Dalam menyambut peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) yang jatuh pada 9 Desember 2024, Kejaksaan Negeri Tanjungbalai menggelar sosialisasi kampanye anti korupsi di 6 kecamatan yang ada di Tanjungbalai, Selasa (3/9/2024).

Selain kampanye, juga dilakukan pembagian brosur/stiker, pemasangan spanduk/banner dan penyuluhan hukum terkait Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) pada masing-masing kantor kecamatan di Tanjungbalai.

Kasi Intel Andi Sitepu, kepada SIB News Network (SNN) mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan berdasarkan surat perintah tugas Kepala Kejaksaan Negeri Tanjungbalai yang memerintahkan para pegawai bidang Intelijen untuk melaksanakan kampanye anti korupsi.

Baca Juga:

• Wujudkan Penghijauan Sejak Dini, Polres Tanjungbalai Tanam Pohon Kelapa
• 17 Pelajar Terjaring Operasi Kasih Sayang di Tanjungbalai, Wali Kota: Penting Peran Orangtua dan Sekolah

"Untuk efektivitas dan efisiensi pelaksanaan Kampanye Anti Korupsi tersebut, maka kami petugas yang melaksanakan dibagi menjadi 2 tim, yaitu masing-masing tim bertugas ke 3 kantor kecamatan yang ada di Tanjungbalai. Kegiatan ini sudah selesai berjalan dengan lancar," sebut Andi.

Andi menjelaskan, peringatan hari anti korupsi menjadi bentuk perlawanan lantang dari dunia terhadap korupsi.
Sebab, katanya, korupsi menjadi salah satu hambatan dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Baca Juga:

• Rusdiana Gultom Dilantik Bendahara PAW Seksi Inang GKPS Tanjungbalai
• Atlet Sambo Tanjungbalai Ikuti PON Beladiri 2025 di Kudus

"Oleh karena itu, pendidikan anti korupsi sejak dini pada pelajar sangat pentinguntuk membangun kesadaran dan etika integritas sejak usia dini. Karenanya kampanye anti korupsi juga akan dilaksanakan di beberapa sekolah yang ada di Kota Tanjungbalai," bebernya.

Kemudian, lanjut Andi, bahwa Hari Antikorupsi Sedunia merupakan bentuk komitmen masyarakat dunia melawan korupsi yang diperingati setiap tahun pada 9 Desember.

"Peringatan ini sangat bermanfaat sekali karenabertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap korupsi dan peran konvensi dalam memerangi dan mencegahnya," pungkasnya. (*)