Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 06 Agustus 2025

Warga Terdampak Banjir Bandang di Dolok Batunanggar Kembali Tempati Rumah

Jheslin M Girsang - Senin, 16 September 2024 18:24 WIB
241 view
Warga Terdampak Banjir Bandang di Dolok Batunanggar Kembali Tempati Rumah
Foto: Dok/Supardi
TEMPATI RUMAH: Para warga terdampak banjir bandang mulai menempati rumah mereka di Kecamatan Dolok Batunanggar, Kabupaten Simalungun, Senin (16/9/2024).
Simalungun (harianSIB.com)

Sebanyak 200 lebih kepala keluarga (KK) terdampak banjir bandang di sejumlah desa di Kecamatan Dolok Batunanggar, Kabupaten Simalungun, kembali menempati rumah mereka.

"Kondisi terkini mulai tenang. Para warga sudah kembali ke rumah masing-masing," kata Camat Dolok Batunanggar, Supardi, Senin (16/9/2024).

Baca Juga:

Banjir bandang tersebut terjadi pada Jumat (13/9/2024) dini hari. Selain rumah penduduk, luapan air juga membanjiri kompleks sekolah, gereja dan rumah kediaman pendeta. Bahkan, bangunan tembok sekolah Aljamiatul Wasliyah jebol.

Jumlah rumah warga yang terkena banjir bandang sebanyak 212 KK (kepala keluarga) yang berada di Kelurahan Serbelawan, Dolok Merangir I, Dolok Hataran, Bandar Selamat dan Desa Tenera. Korban jiwa, nihil.

Baca Juga:

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih melakukan kajian terhadap banjir bandang tersebut. Proses pembersihan pada lokasi banjir telah dilakukan selama dua hari.

"Situasi sudah mulai normal. BPBD melakukan kajian berkoordinasi dengan stakeholder terkait," kata Kepala BPBD Simalungun, Resman Saragih.

Dijelaskan, penyebab banjir bandang tersebut karena meluapnya Sungai Sikam di saat hujan lebat. Ketinggian air 3 meter sampai menutup beberapa atap rumah warga.

Pemkab Simalungun, katanya, akan mencari solusi untuk mengatasi penyebab banjir tersebut. Sementara bantuan sandang dan pangan sudah disalurkan untuk warga terdampak banjir.

"Kita akan melakukan pertemuan dengan beberapa perusahaan di kecamatan ini. Mudah-mudahan ke depan tidak terjadi lagi banjir di daerah ini," urainya.

Resman mengatakan, aliran sungai dari hulu perlu dibenahi. Karenanya, masyarakat diminta tetap waspada mengingat kondisi cuaca belakangan ini musim hujan. (**)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru