Mayat Laki-Laki Tanpa Identitas Ditemukan Terapung di Sungai Sigeaon

Tapanuli Utara (harianSIB.com)
Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan terapung di Sungai Sigeaon, di Dusun Husor, Desa Pancur Napitu, Kecamatan Siatas Barita, Kabupaten Taput.

Kapolres Tapanuli Utara melalui Kasi Humas Aiptu Walpon Baringbing kepada Jurnalis SIB News Network, Senin (16/9/2024), menjelaskan, mayat laki-laki tersebut pertama kali ditemukan warga yang tinggal di sekitaran sungai saat sedang mengambil pasir, Minggu (15/9/2024) sore, sekitar pukul 16.00 WIB.

"Setelah mendapat informasi itu, tim dari Polsek Sipoholon dan Inafis Polres Taput langsung turun ke lokasi. Selanjutnya polisi bersama masyarakat turun ke sungai untuk mengevakuasi korban ke daratan," jelasnya.

Baca Juga:

• Mabes AU Dukung Peningkatan Pariwisata di Taput
• Mayat Membusuk di Parit Jalan Bandara Batangkuis Warga Medan Denai

Walpon mengungkapkan, korban ditemukan dalam keadaan terapung dengan posisi telungkup tidak memakai baju dan celana dalam. Korban hanya memakai celana panjang jins, namun sudah turun ke kaki serta memakai sepatu.

"Badan korban sudah mengembang dan di kepala bagian atas ada luka bocor serta berdarah," ungkapnya.

Baca Juga:

• Mayat Mrs Membusuk Ditemukan di Parit Jalan Bandara Batangkuis
• Kuasa Hukum Korban Pengeroyokan di Siborongborong Minta Polres Taput Tindak Tegas Pelaku

Walpon menerangkan, identitas korban berupa KTP dan identitas lain tidak ada ditemukan di sekitaran sungai atau pun pakaian yang dikenakan korban.

"Perkiraan sementara dari Tim Inafis, korban berusia antara 35-40 tahun. Setelah dievakuasi, korban langsung di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tarutung untuk divisum," terangnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, hasil pemeriksaan dari saksi yang pertama kali melihat korban, Charles Hutahean (41), saat itu dirinya turun ke sungai untuk mengambil pasir dari sungai.

Saat itu saksi melihat di dekat seberang sungai ada benda mencurigakan. Lalu mencoba mendekatinya dan melihat dengan jelas ada mayat manusia mengapung di sungai. Saksi pun langsung keluar dari sungai dan memberitahukan ke teman-temannya yang sedang mengambil pasir. Setelah itu mereka melaporkan kejadian itu ke polisi.

"Saat ini mayat korban masing dititip di ruang mayat Rumah Sakit Tarutung untuk menunggu keluarga yang merasa ada kehilangan. Pihak kepolisian pun sedang mencari informasi tentang pihak keluarga korban," katanya. (*)