Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 11 Juli 2025

Sempat Viral Siswa Belajar di Lantai, Kepala SD 19 Sumber Padi Sebut Itu Persoalan Akhlak Guru

Syahputra Nainggolan - Selasa, 17 September 2024 19:31 WIB
387 view
Sempat Viral Siswa Belajar di Lantai, Kepala SD 19 Sumber Padi Sebut Itu Persoalan Akhlak Guru
Foto : SNN/Putra Nainggolan
Kepala SD 19 Sumber Padi, Batubara, Ida Royani Sinaga.
Batubara (harianSIB.com)

Dalam dua pekan belakangan Sekolah Dasar 19 Sumber Padi, Batubara, jadi perhatian khalayak lantaran beredarnya video orangtua siswa yang komplain dan menuding bahwa anak-anak mereka belajar tidak duduk di bangku tetapi di lantai dan diviralkan di Medsos.


Bahkan Kasek dituding melakukan pungutan liar dan menyalahgunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).


Persoalan itu sudah sampai ke Dinas Pendidikan dan Inspektorat setelah sebelumnya ada pertemuan dengan guru dan orangtua siswa.

Baca Juga:

Menanggapi hal itu, Kepala Sekolah Dasar 19 Sumber Padi, Ida Royani Sinaga, dikonfirmasi Selasa (17/9/2024) mengatakan bahwa persolaan itu sebetulnya bukan masalah mobilier sehingga siswa duduk di lantai saat jam belajar. Akan tetapi itu adalah persoalan akhlak guru.

Menurut Kasek, memang ada permasalahan internal dengan guru yang tidak berterima dengan kebijakan Kasek, sehingga guru yang tidak terima, membuat skenario peristiwa tersebut bahkan melibatkan orangtua siswa.

Baca Juga:

Tudingan demi tudingan dimunculkan demi merusak nama baik Kasek dengan harapan agar Kasek dapat dipindahkan dari sekolah tersebut.

"Saya sudah diperiksa oleh Inspektorat dan Dinas Pendidikan, saya sudah sampaikan sedetail mungkin apa yang menjadi permasalahan awal. Hari ini juga dipanggil oleh Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Disdik, apapun nanti hasilnya kita siap menerima, " ucap Ida Royani.

Ia berharap kedepan, para guru dapat menjaga sikap dan akhlak sebagai pendidik agar tidak mengorbankan siswa dan orangtua demi hasrat pribadi. Demikian juga para orangtua, agar lebih bijak dan jangan mau diperalat oleh oknum guru yang ingin melampiaskan keinginan sehingga mengorbankan mental generasi penerus bangsa.(**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru