
Surya Paloh Minta Fraksi NasDem di DPR Panggil KPK Terkait OTT Bupati Koltim
Makassar(harianSIB.com)Penangkapan Bupati Kolaka Timur (Koltim) Abdul Azis oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapat respon
Pemusnahan knalpot brong tersebut dilaksanakan di Terminal Madya Tarutung, Sabtu (22/9/2024).
Baca Juga:
Seluruh knalpot brong diletakkan diatas aspal lalu digilas dengan menggunakan alat berat berupa loder yang sudah disiapkan.
Dalam pemusnahan tersebut turut dihadiri para pejabat utama Polres Tapanuli Utara, perwakilan dari Sub Denpom Tarutung Peltu T Sitanggang, Ketua LADN Taput Maslan Sinaga, perwakilan dari Kementerian Perhubungan, M. Situmeang dan personel Satuan Lantas Polres Taput
Baca Juga:
Kapolres Taput AKPB Ernis Sitinjak dalam amanatnya menyampaikan, bahwa yang dimusnahkan adalah barang bukti yang disita dari pengguna sepeda motor yang tidak sesuai spesifikasi atau yang dikenal sebagai knalpot brong dengan jumlah 270 unit.
" Hal ini dilakukan sebagai suatu upaya untuk menegakkan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas serta menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas dan menghilangkan keresahan warga," ujarnya.
Kapolres menjelaskan, kegiatan ini bukan hanya sebagai tindakan sesaat, melainkan merupakan bagian dari program rutin untuk yang telah berlangsung selama kurun waktu 3 bulan.
"Dengan demikian, kita mengharapkan situasi berkendara dapat menjadi lebih kondusif dan aman bagi semua pengguna jalan di daerah Tapanuli Utara," pungkasnya. (**)
Makassar(harianSIB.com)Penangkapan Bupati Kolaka Timur (Koltim) Abdul Azis oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapat respon
Jakarta(harianSIB.com)Kenaikan PBB di Pati 250 persen hingga menuai protes dari warga, mendapat perhatian dari Mendagri Tito Karnavian yang
Jakarta(harianSIB.com)Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama (Kemenag) Kamaruddin Amin membenarkan ada Aparatur Sipil Negara (ASN) K
Jakarta(harianSIB.com)Penganiayaan Prada Lucky Namo (23) oleh senior hingga tewas mendapat kecaman dari anggota Komisi I DPR RI Fraksi NasDe
Jakarta (harianSIB.com)Praktik korupsi berjamaah di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) diduga kembali terulang. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK