MAMA Jamin Tidak Ada Pemotongan TPP dan Intimidasi

Pandan (harianSIB.com)
Pasangan calon kepala daerah Masinton Pasaribu-Mahmud Effendi Lubis (MAMA) menjamin tidak akan ada pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dan intimidasi terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN), jika mereka terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) pada pilkada mendatang.

"TPP harus diberikan 100% kepada ASN agar pelayanan publik dapat berjalan dengan optimal," ujar Masinton, Senin (23/9/2024).

Selain itu, Masinton juga menegaskan komitmennya untuk bersikap adil kepada seluruh ASN, tenaga honorer daerah dan masyarakat Tapteng tanpa menggunakan cara-cara intimidasi atau kekerasan.

Baca Juga:

• Ebenejer Sitorus: TAPD Pemprov Sumut Perlu Alokasikan Anggaran TPP di APBD Sumut Bagi Tenaga PPPK
• Bupati Tapteng Bahas Illegal Fishing dengan Strahan Kemenhan RI

"Tidak akan ada intimidasi atau intervensi terhadap siapa pun. ASN, tenaga honorer dan masyarakat harus bisa menjalankan aktivitasnya dengan bahagia dan dekat dengan keluarganya. Jika semuanya bahagia, Tapteng pasti akan naik kelas," tambah Masinton, yang dikenal luas sebagai sosok anti korupsi di berbagai media.

Jika pasangan MAMA menang dalam Pilkada Tapteng pada 27 November mendatang, Masinton Pasaribu dan Mahmud Effendi Lubis berjanji membangun pemerintahan yang bersih dari praktik korupsi dan pungutan liar dalam pengangkatan jabatan.

Baca Juga:

• Bupati Tapteng Tekankan Pentingnya Imunisasi Anak
• HUT ke-74 IBI, Bupati Tapteng Ajak Bidan Cegah Stunting

Masinton mengatakan, semua jabatan harus diberikan berdasarkan prestasi.

"Tidak perlu ada lobi-lobi atau pembayaran untuk mendapatkan jabatan. Jika memungkinkan, kami akan menambah TPP, terutama dengan peningkatan kinerja setiap tahunnya. Ini akan memberikan dampak positif, baik untuk ASN maupun masyarakat," tegasnya.

"Kami akan mengembalikan TPP ASN menjadi 100 persen dan menempatkan ASN sesuai dengan latar belakang serta profesionalisme mereka, tanpa ada pungutan apa pun," lanjut Masinton.

Selain itu, pasangan MAMA juga berencana memperpanjang landasan pacu Bandara FL. Tobing di Pinangsori, agar bisa didarati pesawat besar seperti Boeing, sehingga jarak tempuh dari Pinangsori ke berbagai daerah, termasuk ibu kota pusat pemerintahan, menjadi lebih efisien.

Masinton juga mengenang 15 tahun yang lalu bandara ini masih melayani penerbangan Sibolga-Jakarta, namun kini aktivitasnya telah berhenti total.

Pasangan MAMA juga berkomitmen untuk memperjuangkan pengoperasian kembali embarkasi haji yang pernah dirintis mantan Bupati Tapteng, Tuani Lumban Tobing, serta melanjutkan pembangunan masjid di pusat Kota Pandan yang terbengkalai.

"Kami yakin semua ini dapat terwujud jika masyarakat memberikan mandat kepada pasangan MAMA untuk memimpin Tapteng lima tahun ke depan," ujar pasangan tersebut kepada sejumlah jurnalis. (*)