Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 15 Juni 2025

KPUD Tapteng Tetapkan nomor Paslon Peserta Pilkada

Caong Tobing - Selasa, 24 September 2024 10:19 WIB
451 view
KPUD Tapteng Tetapkan nomor Paslon Peserta Pilkada
Foto: SNN/chaong tobing
Paslon KEDAN dan MAMA, foto bersama usai pengundian dan penetapan nomor urut yang diselenggarakan KPU Tapteng.
Tapteng (harianSIB.com)

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tapteng menggelar rapat pleno terbuka tentang pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati di aula kantor KPU di Jalan Arion Pandan, Senin (23/9/2024) malam.

Hasil pengundiannya, Paslon Khairul Kiyedi Pasaribu-Darwin Sitompul (KEDAN) mendapatkan nomor urut 1, dan Paslon Masinton Pasaribu-Mahmud Effendi Lubis (MAMA), nomor urut 2.

Rapat pleno dipimpin Ketua KPU Tapteng, Wahid Pasaribu didampingi komisioner KPU antara lain Fahri Zulamin Rambe; Abdul Haris Nasution.

Khairul Kiyedi Pasaribu didampingi Darwin Sitompul dalam orasi politiknya mengatakan, KEDAN itu dalam bahasa Batak artinya kawan, sahabat, saudara.

Baca Juga:

"Kami berharap pemilihan ini berjalan kondusif, tidak ada perpecahan, mari kita menyatukan hati, satu persepsi, satu pemikiran, satu harapan membangun Tapteng," katanya.

"Tak pernah kita mendua hati memikirkan pembangunan kampung kita ini, karena kita lahir, besar dan bekerja di Tapteng. Jangan pernah kita mau diobok-obok dan dipecah belah, apalagi dibagi-bagi," kata Khairul Kiyedi Pasaribu.

Baca Juga:

Pihaknya berharap, aparat keamanan, KPU dan Bawaslu untuk adil dan jujur mengawasi pemilihan ini, karena semua mata menyoroti Tapteng.

"Tapteng tidak seperti yang disampaikan orang di luar sana. Selama ini damai, tenteram tidak pernah ada perpecahan, jangan pernah usik Tapteng, ini kampung halaman kita. Kita lahir, besar dan mungkin meninggal pun dikubur di sini. Jadi harapan kami, satukan hati, satukan pikiran kita, untuk membangun Tapteng tercinta ini," katanya.

Masinton Pasaribu didampingi Mahmud Effendi Lubis dalam orasi politiknya mengungkap, malam ini adalah satu bentuk capaian kemenangan perjuangan demokrasi yang dilakukan rakyat Tapteng.

"Berbagai tantangan dan hambatan, tapi kemudian sejarah mengantarkan kita malam ini, bahwa Pilkada Tapteng tidak dimonopoli satu paslon," kata Masinton.

Rakyat Tapteng katanya berjuang, sehingga lahir dua paslon, dan malam ini merupakan tonggak sejarah perubahan di Tapteng. MAMA hadir untuk memberikan adil untuk semua.


Dia mengatakan, sebagai orang yang lahir di Tapteng, menghirup udara peradaban di Tapteng, dia juga minum air kebebasan, maka menjadi kewajiban baginya kembali untuk membebaskan Tapteng.

"Saya lahir di Tapteng, kecil dan besar di Medan, kemudian berkarir di Jakarta. Kita tak lagi bisa berpikir seperti kungkungan katak dalam tempurung, yang membuat berpikir kita sempit dan bertindak semena-mena," katanya.

Dengan pengalaman yang dia miliki akan digunakan untuk membangun Tapteng. Bukan sekadar maju, tapi Tapteng harus naik kelas. Syarat naik kelas itu, harus punya pikiran, satunya sikap dan tindakan.

"Tapteng ini tidak bisa lagi dikungkungi dengan selubung katak dalam tempurung, seakan melihat Tapteng dari pojok yang sempit. Selubung ini harus dibuka, sehingga cakrawala berpikir kita lebih luas," katanya.

Syarat naik kelas itu adalah kepemimpinan yang memiliki rekam jejak baik, punya pengetahuan, menjunjung tinggi adat istiadat dan peradaban.

"Kepemimpinan yang bisa melahirkan rasa adil untuk semua. Saya, Masinton Pasaribu bersama Mahmud Effendi berkomitmen untuk membangun Tapteng yang adil untuk semua," katanya.

MAMA akan mewujudkan pemerintahan yang bersih melayani rakyat, bukan pemerintah yang semena-mena dan korupsi. APBD akan dikelola sebesar-besarnya untuk peningkatan fasilitas publik.

"Itulah yang akan kami hadirkan nantinya, jika rakyat memberi mandat kepada MAMA," Masinton menambahkan.


Pengundian dan penetapan nomor Paslon mendapat pengawalan ketat dari Polres Tapteng dan tampak hadir Kapolres AKBP Basa Emden Banjarnahor, Wakapolres serta pejabat utamanya, berjalan aman tertib dan lancar. (**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru