KPU Batubara Gelar Deklarasi Kampanye Pilkada Damai

Batubara (harianSIB.com)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batubara menggelar deklarasi kampanye pilkada damai bersama pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Batubara, di Lapangan Blok 8, Kecamatan Limapuluh, Batubara, Rabu (25/9/2024).

Ketua KPU Batubara, Erwin menyampaikan, proses demokrasi di Indonesia sudah semakin membaik. Pemimpin di masa mendatang ditentukan masyarakat., untuk itu ia berpesan kepada para Paslon agar merebut hati masyarakat.

"Kami KPU akan bekerja seprofesional mungkin, sesuai dengan asas pelaksanaan Pemilu berdasarkan Undang Undang Nomor 7 Tahun 2022 tentang Pemilu," ujar Erwin.

Baca Juga:

• DPD PAKSI Tebingtinggi 2025-2030 Dikukuhkan
• Pdt Dr Jhon PE Simorangkir Resmi Deklarasikan Diri Sebagai Calon Bishop GKPI 2025–2030

Dikatakan Erwin, setelah dilaksanakan deklarasi kampanye pemilu damai, selanjutnya diberikan waktu 60 hati untuk kampanye. Para paslon dan pendukung dipersilahkan untuk berkontestasi, merebut hati masyarakat sebanyak-banyak mungkin.

Dalam berkampanye, kata Erwin, ada ketentuan yang harus dipatuhi. Misalnya, lokasi pemasangan alat peraga kampanye (APK), jumlahnya, zona larangan kampanye dan hal-hal lain yang nanti akan berkoordinasi antara KPU Batubara dengan tim pemenangan paslon.

Baca Juga:

• Plh Sekdako Tebingtinggi Tekankan Empat Prioritas Pembangunan di RKPD 2026
• Wali Kota Sambut Kajari Baru Pematangsiantar, Dorong Sinergi Antar-Institusi

Kegiatan itu dihadiri paslon nomor urut 1, Darwis dan Oky Iqbal Frima, paslon nomor urut 2 Baharuddin Siagian dan Syafrizal, serta nomor urut 3 hanya dihadiri calon wakil bupati Aslam Rayuda, sedangkan calon Bupati Zahir tidak terlihat.

Para paslon menandatangani ikrar bersama setelah sebelumnya mengucapkan bersama janji kampanye damai yang dibacakan oleh Ketua KPU Batubara.

Adapun janji kampanye damai Paslon Bupati dan Wakil Bupati Batubara adalah, mewujudkan pemilihan yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Kemudian melaksanakan kampanye pemilihan yang aman, tertib dan damai, berintegritas, tanpa hoax, tanpa politisasi SARA dan tanpa politik uang dan melaksanakan kampanye pemilihan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Turut hadir dalam acara tersebut Forkopimda, para tokoh agama, tokoh masyarakat dan pendukung dari masing-masing paslon. Acara juga diisi dengan tausiyah, juga penampilan tari dan pertunjukan budaya. (*)