Bawaslu Sumut Gelar RDK Sinergi Pemberitaan dengan Jurnalis di Karo

Karo (harianSIB.com)

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Baswaslu) Sumatera Utara mendorong seluruh lapisan masyarakat, termasuk awak media ataujurnalis, untuk berkolaborasi berperan dengan partisipatif pengawasan dan pencegahan pelanggaran diPilkada serentak2024.

Hal itu disampaikan Koordinator Divisi Hubungan Masyarakat, Data Informasi Bawaslu Sumut, Saut Boangmanalu dalam Rapat Dalam Kantor (RDK) Sinergi Pemberitaan Bawaslu dengan Media jurnalis/" target="_blank">Jurnalis pada Pemilihan Tahun 2024, di Kantor Bawaslu Kabupaten Karo, Kabanjahe, Jumat (27/9/2024).

"Kegiatan ini terus akan dilakukan untuk merangkul semua pihak dan mendorong peran partisipatif pengawasan, dan pencegahan pelanggaran Pemilihan Serentak 2024," ucap Saut.

Baca Juga:

• Rico Waas Lakukan Pertemuan dengan Forkopimda dan Tokoh Publik, Jaga Kondusivitas Kota Medan
• Jelang Aksi Demonstrasi, Pemkab Karo dan Tokoh Lintas Agama Sepakat Jaga Kondusivitas

Ia juga mengintruksikan jajarannya, Bawaslu Kabupaten/Kota, Panwascam hingga PKD agar berperan merangkul lapisan masyarakat, dalam pengawasan hingga pencegahan, agar tercipta pemilu yang jujur, adil dan aman.

"Tidak hanya ditingkatan Sumut, akan tetapi di jajaran Kabupaten/Kota, Kecamatan hingga Desa. Diminta terus lakukan upaya pencegahan pelanggaran, termasuk merangkul seluruh media untuk meningkatkan berita-berita yang bersifat edukatif dan mencerdaskan pembaca dalam menghadapi Pemilihan serentak 2024," jelas Saut.

Baca Juga:

• Kejari Karo Kembali Tetapkan Dua Tersangka Dugaan Korupsi Pembuatan Profile dan Website Desa
• HUT ke-55 MPKW Sumut-Aceh: Momen Kerinduan Kembalikan Predikat Terbaik Perguruan Kristen di Sumut

Robert Tarigan selaku narasumber dalam kegiatan itu, juga mengingatkan bahwa peran media sangat penting dalam menjaga stabilitas sosial dan politik di tengah masyarakat selama tahapan Pilkada.

Media tidak hanya menyajikan berita, yang akurat dan berimbang, tetapi juga mampu menahan diri agar tidak terjebak dalam polarisasi politik yang dapat memicu konflik.

Ia mengingatkan agar media dapat lebih cerdas dan cermat dalam memberitakan setiap perkembangan terkait paslon yang telah ditetapkan oleh KPU.

"Saat ini, media memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga suasana tetap kondusif, jangan sampai pemberitaan justru memprovokasi ketegangan di tengah masyarakat," ucap Robert.

Kegiatan RDK ini diikuti puluhan jurnalis dari berbagai media baik cetak, elektronik dan online di Kabupaten Karo.(*)