Diduga Ikut dalam Politik Praktis, Beberapa ASN Pemkab Taput Dilaporkan ke Bawaslu

Lambas menegaskan bahwa tanggal 3 Oktober sekira pukul 20.00 WIB, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada beberapa ASN berkumpul di rumah seorang Kades. Diduga oknum ASN tersebut melakukan sosialisasi salah satu Paslon kepada masyarakat sambil memperagakan identitas dan yel yel salah satu Paslon Bupati dan Wakil Bupati Taput.

" Bukti - bukti lengkapnya sudah kita serahkan ke Bawaslu Taput , " terangnya.

Lambas juga mengatakan, selain itu ada juga 8 orang kepala sekolah di Taput sudah dilaporkan ke Bawaslu karena diduga ikut berpolitik praktis di dalam WA group salah satu Paslon Bupati. Mereka juga diduga melakukan penggalangan untuk mendukung salah satu Paslon.

Baca Juga:

• Pemprov Sumut Fasilitasi Aplikator dan Driver Ojol Sepakati Tarif
• DPRD, Pemkab Taput dan SOL Gelar RDP, Hasilkan Sejumlah Rekomendasi

" Maka dari itu, kita minta ASN di Taput bisa bersikap netral untuk menjaga kekondusifan Pilkada di Taput , " ujarnya.

Lambas juga menegaskan, selain ke Bawaslu, pihaknya juga akan melaporkan dugaan tidak netralnya beberapa ASN tersebut ke Pj Bupati Taput supaya ditindak tegas.

Baca Juga:

• Pemkab Tapteng Terapkan Absensi Presensi Online ASN
• Rico Waas : Usaha Boga Juga Berdampak pada Pariwisata dan Ketahanan Pangan

" Kita yakin, Bawaslu Taput akan bekerja secara profesional dalam memproses laporan kami ini," pungkasnya. (**)