Diduga Isi BBM Bercampur Air, SPBU di Jalan Asahan Simpang Sambo Pematangsiantar Digeruduk Warga

Pematangsiantar (harianSIB.com)
Diduga isi bahan bakar minyak (BBM) bercampur air, salah satu SPBU di Jalan Asahan, tepatnya Simpang Sambo, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar, Kamis (10/10/2024), digeruduk warga.

Amatan jurnalis SIB News Network (SNN), warga yang menggeruduk SPBU tersebut merupakan korban, karena kendaraan yang mereka gunakan mogok setelah mengisi BBM di SPBU Simpang Sambo.

Tampak satu unit mobil terparkir di SPBU Simpang Sambo dan merupakan milik polisi akibat mogok setelah mengisi BBM di lokasi. Terlihat juga pada dua botol aqua berisikan BBM jenis pertalite dan solar yang diduga bercampur air setelah dicek dari lokasi SPBU.

Baca Juga:

• Kalapas Sibolga Optimis Kembangkan Kemandirian Peternakan Warga Binaan
• Kalapas Barus Lakukan Kontrol Dapur Pastikan Kualitas dan Kebersihan Makanan Bagi WBP

BBM diduga bercampur air saat dicek sebagai barang bukti dari lokasi SPBU di Jalan Asahan tepatnya di Simpang Sambo, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar, Kamis (10/10/2024). (Foto: SNN/Andomaraja Paga Sitio)

Baca Juga:

• FBI Buron Warga China Diduga Seludupkan Teknologi Militer ke Iran
• Perkara Tanah Yang Sudah Dieksekusi Di Amborgang

Salah satu korban, Maruli Siahaan warga Rambung Merah Kecamatan Siantar, mengatakan mobil miliknya tadi mogok setelah mengisi BBM dari SPBU Jalan Asahan.

"Yang korban mogok kendaraan bukan hanya saya setelah mengisi BBM dari SPBU Simpang Sambo. Ada empat sepeda motor dan tiga mobil. Salah satunya milik polisi yang bertugas Bhabinkamtibmas," jelasnya.

Hal senada juga dibenarkan korban lainnya, L Simamora yang menyebut mobilnya mogok setelah mengisi BBM." Saya tadinya mau tugas dan masih ada warga lainnya menjadi korban," ucapnya.

Sementara itu penanggungjawab SPBU Jalan Asahan, Juli Purba mengatakan kejadian ini baru pertama kali terjadi mungkin akibat faktor alam karena belakangan ini hujan terus menerus melanda Kota Pematangsiantar." Atas kejadian ini kami akan bertanggungjawab mengganti rugi dan sembari mendata korban yang kendaraan mogok setelah mengisi BBM," katanya.

Lanjut dia menerangkan, dari hasil keterangan dan hasil pengecekan awal adanya kebocoran pada tangki jenis pertalite akibat posisi agak lebih rendah dibanding dengan tangki lainnya." Terus disini mungkin adanya kebocoran ditambah lagi musim hujan terus menerus. Buktinya BBM jenis yang lainnya tidak ada kok bermasalah," jelasnya.

Sementara KBO Sat Reskrim Polres Pematangsiantar Iptu Apri Damanik, membenarkan pihaknya turun ke lokasi SPBU setelah mendapatkan informasi laporan warga." Kita bersama anggota sudah olah TKP guna menindaklanjuti informasi warga. Mungkin itu saja dulu yang bisa saya sampaikan," cetusnya. (**)