Pasutri Lansia di Batubara Tinggal di Rumah Roboh, Hidup Bergantung pada Belas Kasihan Warga

Pagurawan (harianSIB.com)

Pasangan suami istri, Oyan Bokir (70) dan Ani (65), warga Dusun Mesjid Barat, Desa Lalang, Kecamatan Medangderas, Kabupaten Batubara, sudah enam bulan terakhir tinggal di rumah yang roboh, Selasa (15/10/2024).

Saat masih sehat, pasangan lansia ini bekerja sebagai pengemis dan tinggal bersama anak mereka yang mengalami gangguan jiwa. Kini, Oyan Bokir mengalami kelumpuhan akibat penyakit yang dideritanya.

Kepala Dusun Mesjid Barat, Zakaria, kepada jurnalis SIB News Network (SNN), Selasa (15/10/2024), menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, keluarga ini hanya mengandalkan belas kasihan warga setempat dan bantuan dari pemerintah desa.

Baca Juga:

• Sengketa Empat Pulau, Kemendagri Siap Uji Putusan di Pengadilan
• Roy Berlan Sitinjak 5 Kali Jadi Petugas Daerah Pemberangkatan Haji Batubara

"Kakek Oyan mengalami kelumpuhan karena penyakit yang dideritanya," ujar Zakaria.

Zakaria menambahkan, kondisi semakin sulit karena anak mereka juga menderita gangguan jiwa, yang membuat beban keluarga ini semakin berat. Ia berharap keluarga Oyan Bokir segera mendapatkan bantuan.

Baca Juga:

• Bupati Lepas Keberangkatan Jemaah Calon Haji Batubara Kloter 12
• Puluhan Anak Jalanan 'Pengamen', 'Pengemis', dan 'Manusia Silver' di Medan dan Deliserdang Diamankan, 5 Positif Narkoba

"Pemerintah desa sedang mencari lahan kosong untuk dijadikan tempat tinggal mereka, karena tanah yang saat ini ditempati adalah milik orang lain," jelasnya.

Zakaria juga menyampaikan, hingga saat ini belum ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten maupun pihak swasta untuk keluarga Oyan Bokir.

"Atas nama keluarga Oyan Bokir, kami memohon bantuan dari para dermawan untuk kelangsungan hidup mereka," pungkasnya. (*)