Sambut Pilkada Damai, Pemkab Agara Gelar Dzikir Akbar

Kutacane (harianSIB.com)

Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara (Pemkab Agara) menggelar dzikir akbar, dalam menyambut Pilkada Damai 2024, di Masjid Agung At- Taqwa Kutacane, Jumat (25/10/2024).

Kegiatan tersebut sengaja mengundang penceramah kondang dari Sumatera Utara, Ust Abdil Muhadir Ritonga M.Pd.I. Sementara Acara dzikir dan doa dipimpin Imam Besar Masjid Agung At- Taqwa Kutacane Ust Anuar Efendi Lc, M.Ag.

Baca Juga:

• Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Ferdianto Disambut Bupati Simalungun
• MK Tegas, Tak Toleransi Upaya Pengaruh pada Putusan Hakim

Hadir dalam kegiatan itu, Pj Bupati Aceh Tenggara, Taufik ST MSi, Unsur Forkopimda, Sekda Yusrizal ST, 3 Paslon bupati dan wakil bupati Aceh Tenggara, Nomor urut 1 HM Salim Fakhry-Heri Al Hilal(SAH), nomor Urut 2 Raidin Pinim - Syahrizal (RASA) dan Paslon nomor urut 3 Pandi Sikel- Khairul Abdi (PADI), KIP, Panwaslih, Ketua Parpol dan sejumlah undangan lainnya.

Baca Juga:

• Polri Ajak Masyarakat Hormati Keputusan KPU
• Massa Rakyat Sumut Bergerak Unjuk Rasa ke DPRD SU Tuntut Segera Bentuk Pansus Pilkada

Pj Bupati Aceh Tenggara Taufik ST MSi, Penceramah Ust Abdil Muhadir Ritonga dan unsur Forkopimda, foto bersama dengan 3 Paslon bupati dan wakil bupati Aceh Tenggara, seusai acara Dzikir Akbar di Masjid Agung At Taqwa Kutacane, Jumat ( 25/10/2024). (Foto SIB News Network/Armentoni Munthe).

Pj Bupati Aceh Tenggara Taufik ST MSi dalam sambutannya mengatakan, perbedaan pilihan itu adalah keniscayaan dalam demokrasi, adanya beberapa pilihan itu merupakan kesempatan bagi rakyat, untuk menentukan pemimpin yang diyakininya paling baik untuk 5 tahun ke depan.

"Maka jangan sia- siakan kesempatan itu, datangi tempat pemungutan suara pada tanggal 27 November 2024, gunakan hak pilih kita untuk memilih pemimpin yang kita yakini dapat mensejahterakan rakyat Aceh dan Aceh Tenggara khususnya," kata Taufik.

Pj Bupati berharap, kepada seluruh lapisan masyarakat Aceh Tenggara untuk berpartisipasi dalam menciptakan suasana kondusif, saling menghargai dan saling menghormati, demi tegaknya demokrasi di Aceh Tenggara.

"Mari kita hindari hal hal yang dapat merusak stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, yang dapat mengganggu kerukunan dan kedamaian masyarakat, yang selama ini sudah kita bangun bersama sama, mari kita jaga marwah dan wibawa negeri metuah ini, dengan cara berpolitik secara santun, berkompetisi secara dewasa dan berdemokrasi secara riang gembira," ujarnya.

Sementara itu Ust Abdil Muhadir Ritonga M.Pd.I dalam ceramahnya mengatakan, pemilih yang baik akan memunculkan pemimpin yang baik, begitu juga sebaliknya, pemilih yang buruk akan memunculkan pemimpin yang buruk.

Kepada 3 pasangan calon bupati dan wakil bupati Aceh Tenggara ia berpesan, siapapun nanti yang terpilih menjadi pemimpin di Aceh Tenggara, laksanakan tugas sesuai amanah dan pergunakan kekuasaanmu di Agama Allah. (*).